BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, melihat ada hikmah di balik kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Kejuaraan Dunia 2019.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk ketiga kalinya gagal meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019.
Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Marcus/Kevin dikalahkan pasangan ganda putra Choi Solgyu/Seo Seung-Jae (Korea Selatan) pada babak kedua.
Marcus/Kevin takluk dari Choi Solgyu/Seo Seung-Jae lewat tiga gim dengan skor 21-16, 14-21, 21-23.
Baca Juga: Kocak, Ganda Putra Indonesia Olok-olok Insiden Li Junhui di Kejuaraan Dunia 2019
Kekalahan pasangan ganda putra berjuluk Minions itu terbilang cukup mengagetkan.
Pasalnya, Marcus/Kevin yang saat ini menyandang status sebagai ranking satu dunia, harus tersingkir dari pasangan ganda putra non-unggulan.
Kekalahan yang dialami Marcus/Kevin tentunya membuat para suporternya kaget dan kecewa, tak terkecuali sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
Baca Juga: Eks Pasangan Butet Komentar Soal Li Junhui, Hendra Setiawan Beri Jawaban Konyol
Meski demikian, Herry melihat adanya hikmah di balik kekalahan Marcus/Kevin pada babak awal Kejuaraan Dunia 2019.
"Saya ambil sisi positif dengan kekalahan Minions. Bukan saya saja yang kaget mereka kalah, tetapi dunia, dan tentunya sang pemain sendiri," kata Herry dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Menurut Herry, Marcus/Kevin harus bisa bersikap dewasa dengan bangkit kembali setelah menelan kekalahan.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Indonesia Beberkan Sisi Agamis Ahsan/Hendra Saat Ikuti Kejuaraan Dunia 2019
Selain itu, kekalahan ini juga seharusnya menjadi kesempatan bagi Marcus/Kevin untuk memperbaiki sehingga bisa tampil optimal pada pertandingan selanjutnya.
Herry menambahkan, kekalahan Marcus/Kevin merupakan pengingat bahwa setiap tim patut waspada dalam sebuah pertandingan tanpa memandang lawan.
Pasalnya, pebulu tangkis ranking satu dunia seperti Marcus/Kevin nyatanya juga bisa merasakan tekanan saat bertanding.
Baca Juga: Ternyata, Cristiano Ronaldo Selalu Minta Georgina Rodriguez Tampil Seksi saat Tidur
"Sebenarnya ada bagusnya (dengan kekalahan ini), kami jadi tersentak bahwa kami perlu menjaga, mesti waspada," tutur Herry menambahkan.
"Intinya tidak boleh menganggap remeh karena contohnya kemarin pemain Korea mainnya nothing to lose," ucap Herry mengakhiri.
Terlepas dari kekalahan ini, Herry meyakini bahwa Marcus/Kevin punya kemampuan untuk mengatasi tekanan saat bertanding dan mewaspadai berbagai faktor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hikmah dari Tersingkirnya Marcus/Kevin pada Babak Awal Kejuaraan Dunia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR