"Kami menyadari pertandingan digelar di Indonesia. Jadi, mental pemain harus kuat kaerna kalau tidak, bisa koyak," kata Yusoff dikutip BolaStylo.com dari Berita Harian.
"Tak hanya persiapan fisik dan taktik, mental juga penting untuk meredam tekanan di stadion."
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2019 - Sore Ini, Persija Tantang PSM Makassar di SUGBK
Yusoff menambahkan, pihak FAM telah berkoordinasi dengan pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, terkait rencana pemanggilan jasa pakar psikolog.
"Sekarang kami memantau dan dekati pemain. Memang masih terlalu dini untuk memutuskan, tetapi dalam waktu satu atau dua hari ini kami akan membahasnya dengan pelatih," ujar Mahadi.
Namun, pemanggilan pakar psikolog ini tergantung dengan keputusan pelatih timnas Malaysia.
Baca Juga: Ternyata, Cristiano Ronaldo Selalu Minta Georgina Rodriguez Tampil Seksi saat Tidur
Jika Cheng Hoe merasa membutuhkan psikolog, pihak FAM siap memfasilitasi.
"Jika pelatih merasa perlu psikolog, kami akan menggunakan jasanya. Semua keputusan ada di tangan pelatih, perlu atau tidaknya menggunakan jasa psikolog," ucap Mahadi mengahiri.
Timnas Malaysia akan tergabung dalam grup G bersama Indonesia, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR