BolaStylo.com - All Indonesian final nomor ganda putra bisa terjadi lagi di China Open 2019 antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah bertemu 10 pertandingan.
Dari hasil 10 pertemuan tersebut, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil delapan kali mengandaskan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pada tahun 2019 ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah bertemu tiga kali di final.
Dari tiga kali final di Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019, Marcus/Kevin berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra.
Kendati demikian, kemungkinan terjadinya All Indonesian Final jilid ke-4 nomor ganda putra bisa terjadi di China Open 2019.
Hal tersebut dikarenakan Marcus/Kevin berada di plot berbeda dengan Ahsan/Hendra.
Selain mereka berdua, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang satu plot dengan Marcus/Kevin dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso berada di plot Ahsan/Hendra.
Skenario All Indonesian Final nomor ganda putra di China Open 2019:
Baca Juga: Minum Red Wine Ternyata Baik Bagi Tubuh, Asalkan....
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Langkah Marcus/Kevin mencapai final rasanya membutuhkan perjuangan.
Dalam turnamen ini, Marcus/Kevin bertindak sebagai unggulan pertama.
Persaingan terberat Minnions di plot tersebut yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea), Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (China), Takeshi kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).
Pada pertandingan babak pertama, Marcus/Kevin harus melewati Takuro Hoki/Yugo Kobayashi terlebih dahulu yang merupakan pemegang medali silver Kejuaraan Dunia 2019.
Semisal bisa tembus, kemungkinan Marcus/Kevin akan ditantang Choi Solgyu/Seo Seung Jae di babak 16 besar dengan syarat, Choi/Seo juga lolos ke babak kedua.
Choi Solgyu/Seo Seung Jae merupakan lawan Minnions yang pernah mengalahkannya saat bertanding di Kejuaraan Dunia 2019.
Apabila lanjut ke babak perempat final, kemungkinan Minnions akan bertemu Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong.
Berdasarkan catatan pertemuan, Minnions sudah bertemu dengan Cheng/Zhou sebanyak 5 pertemuan dengan hasil dua kemenangan dan tiga kekalahan.
Malah Cheng/Zhou adalah yang menjegal Minnions di China Open 2018.
Semisal dapat melanjutkan ke babak semifinal, kemungkinan Minnions akan bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sudah pernah dikalahkan Minnions sebanyak sembilan kali dari 14 kali pertemuan.
Setelah lepas dari hadangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Minnions dapat melaju ke final.
Sekadar informasi tambahan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan peraih juara dua kali China Open edisi 2016 dan 2017 dari nomor ganda putra.
Baca Juga: China Open 2019 - 7 Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan, Satu Sektor Masih Sulit Ditembus
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pesaing terberat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di China Open 2019 yaitu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China).
Selanjutnya Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Setelah berhasil memegang rekor tak terkalahkan sejak mengikuti Kejuaraan Dunia, nyali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan semakin melejit.
Juara dunia bulu tangkis 2019 tersebut jika lolos dari hadangan lawan-lawannya di babak 32 dan 16 besar, dapat bertemu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final.
Dari empat pertemuan, Daddies berhasil mengalahkan tiga kali pasangan asal Jepang tersebut.
Semisal melaju ke semifinal, maka Daddies kemungkinan akan bertemu Li Jun Hui/Liu Yu Chen, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Daddies sudah bertemu dengan Li Jun/Liu Yu sebanyak 12 kali pertemuan dengan empat kemenangan dan delapan kekalahan.
Sementara Daddies juga pernah bertemu Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso sebanyak tiga pertemuan dengan menyapu bersih kemenangan.
Sedangkan jika harus bertemu juara bertahan China Open 2018, Daddies sudah sebanyak lima kali pertemuan dengan menghasilkan 100 persen kemenangan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Apabila berhasil melewati final, setidaknya Daddies dapat membuat All Indonesian Final jika bertemu dengan Marcus/Kevin.
Sebagai tambahan informasi, Daddies belum pernah menggondol trofi China Open hingga saat ini.
Hanya Hendra yang pernah mendapatkannya saat berpasangan dengan Markis Kido di tahun 2007 silam.
Baca Juga: Preview Arsenal vs Tottenham Hotspur - Meriam London Lebih Diunggulkan
Baca Juga: Drawing China Open 2019 - Jojo dan Ginting Terancam Gugur di Perempat Final
Source | : | Tournamen Software |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR