BolaStylo.com - Mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique tengah berduka cita menyusul kematian sang putri, Xana usai menderita kanker tulang osteosarkoma.
Penyakit Ostoesarkoma atau kanker tulang menjadi penyebab utama meninggalnya putri mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Luis Enrique membagikan kabar duka mengenai meninggalnya sang putri melalui tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
"Anak Kami Xana telah meninggal dunia pada siang ini di usianya yang ke-9 setelah intense bertarung selama lima bulan melawan osteosarkoma," tulis Enrique.
"Kami sangat merindukanmu, tetapi kami akan mengingatmu setiap hari dalam hidup kami dengan harapan bahwa di masa depan kami akan bertemu lagi. Anda akan menjadi bintang yang membimbing keluarga kami.
Baca Juga: Mengenali Kanker Ostoesarkoma, Penyebab Kematian Putri Luis Enrique
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf rumah sakit Sant Joan de Deu dan Sant Pau atas dedikasi dan perawatan mereka, dokter, perawat, dan semua sukarelawan," tulisnya menambahkan.
— LUISENRIQUE (@LUISENRIQUE21) August 29, 2019
Baca Juga: Temani Lionel Messi Jalan-jalan di Monaco, Antonella Roccuzzo Gunakan Outfit Seharga 60 Juta Lebih
Kabar anak Luis Enrique terjangkit kanker pun sudah sekitar lima bulan yang lalu.
Secara mendadak, Luis Enrique harus meninggalkan jabatan pelatih Timnas Spanyol menyusul didiagnosisnya anaknya terjangkit osteosarkoma.
Dikutip BolaStylo.com dari Hello Sehat, kanker osteosarkoma adalah sejenis kanker tulang yang berawal dari sel-sel jahat yang membentuk menjadi tulang.
Penyakit osteosarkoma muncul ketika sel tersebut seharusnya menumbuhkan tulang malah membentuk tumor kanker.
Faktanya kanker osteosarkoma ternyata merupakan penyakit langka.
Kanker tersebut rupanya sering menjangkit kepada anak-anak dan remaja meski tak menutup kemungkinan orang dewasa pun juga bisa terkena.
Baca Juga: Alasan Kevin Sanjaya Harus Dipisah dari Marcus Gideon Usai Olimpiade 2020
Sementara itu, dikutip BolaStylo.com dari Dokter Sehat, risiko terkena osteosarkoma ternyata juga bisa dihindari.
Cara menghindari risiko terkena osteosarkoma intinya adalah mengubah gaya hidup.
Untuk menghindari penyakit kanker osteosarkoma, hal pertama yang harus diketahui adalah gejala-gejala yang muncul.
Tujuan mengenali penyakit ini yaitu agar bisa ditangani dengan tepat dan cepat usai sang penderita diketahui mengidap Ostoesarkoma.
Baca Juga: VIDEO - Skill Dewa Ronald Koeman, Cetak Gol Usai Melewati 6 Pemain Sekaligus!
Kemudian dengan mengonsumsi vitamin yang kaya akan nutrisi seperti kalsium untuk tulang.
Nutrisi kaya akan kalsium bisa didapat dari susu, brokoli, ikan salmon, ikan sarden, Pok Choy, dan lain-lain.
Terakhir dengan melakukan pijat dan akupuntur jika merasa mengalami gejala osteosarkoma.
Gejala-gelaja penyakit osteosarkoma antara lain mengalami pembengkakan pada lengan dan kaki.
Kondisi tersebut merupakan gejala umum bagi penderita osteosarkoma, sehingga bila merasakan hal tersebut sebaiknya perlu dikonsultasikan pada dokter.
Baca Juga: Raih Pemain Terbaik Terbaik Eropa, Virgil van Dijk Pecahkan Rekor Lain
Baca Juga: Putri Luis Enrique Tutup Usia karena Kanker, Seluruh Publik Spanyol Berduka
Source | : | Hello Sehat,dokter sehat |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR