BolaStylo.com - Pelatih tunggal putri India, Kim Ji-Hyun mengakui dirinya datang ke India untuk menghasilkan para juara.
Kim Ji-Hyun merupakan salah satu pebulu tangkis di era 90an yang dimiliki Korea Selatan.
Di masanya, Kim berhasil menjadi salah satu peraih medali emas di Asian Games 1994 di Hiroshima, Jepang.
Kini setelah pensiun, Kim memilih berkarier sebagai pelatih.
Kim awalnya merupakan pelatih sektor tunggal putri tim nasional Korea Selatan, namun kini Kim memilih berpindah tempat.
Kim saat ini diketahui tengah membesut sektor tunggal putri India.
Menjadi pelatih di India, Kim menunjukkan keberhasilan dengan membawa anak didiknya, Pusarla Venkata Sindhu menjaurai Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Berada di Grup Neraka Bersama Barcelona, Begini Ekspresi Lucu Delegasi Klub Asal Republik Ceko
Pusarla akhirnya berhasil mematahkan julukan gadis perak yang melekat didirinya usai meraih emas di Kejuaraan Dunia 2019 dengan mengalahkan Nozomi Okuhara 21-7, 21-7.
Usai berhasil membuat anak didiknya meraih emas, Kim mengakui jika dirinya memang tak sekadar mengejar uang saat datang ke India.
Mantan pelatih Sung Ji-Hyun itu menyatakan jika ia juga berniat menghasilkan para juara saat datang ke India.
"Saya di sini bukan untuk menghasilkan uang, tetapi untuk menghasilkan juara," ucap Kim sebagaimana dilansir dari sportstar.thehindu.com.
Lebih lanjut Kim menuturkan jika dia memang menyukai pekerjaanya, jika tidak perempuan asal negeri ginseng itu tentu akan memilih pergi dan tidak menetap.
"Yah, saya akan meninggalkan pekerjaan saya di sini (dengan Otoritas Olahraga India di Akademi Bulu Tangkis Gopi Chand di Hyderabad) jika saya tidak menikmatinya. Dan juga, saya menegaskan bahwa setiap anak didik saya menikmati peran mereka, ” katanya dalam obrolan eksklusif dengan Sportstar.
Selain tentang pekerjaannya Kim juga menuturkan jika ia mengaku sangat senang usai Pusarla memenangkan emas Kejauraan Dunia 2019.
Ia merasa seperti terbang ke bulan.
Namun, hal itu tak membuatnya dan anak didiknya berleha-leha.
Kim tahu betul jika mereka harus terus meningkatkan fisik, mental dan ketrampilan karena olimpiade tengah menanti di depan mata.
"Saya pasti ke bulan, setelah dia (Pusarla) memenangkan emas. Sekarang penekanannya harus terus meningkatkan fisik, mental dan keterampilan seperti biasanya. Anda tidak bisa bersantai menjelang Olimpiade, tambahnya.
Para pebulu tangkis di dunia saat ini memang tengah berlomba-lomba memperebutkan kesempatan melaju ke Olimpiade Tokyo 2020.
Dan Pusarla adalah salah satunya, mengingat ia adalah tunggal putri terkuat yang kini dimiliki India selain Saina Nehwal.
View this post on Instagram
Source | : | sportstar.thehindu.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR