Said Morjan pun langsung melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Farizal Marlias.
Di babak kedua, Malaysia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan lewat Safawi pada menit ke-47.
Baca Juga: Alasan Kevin Sanjaya Harus Dipisah dari Marcus Gideon Usai Olimpiade 2020
Kala itu, Safawi melancarkan tembakan keras setelah memanfaatkan umpan dari Norshahrul Idlan Talaha.
Sayangnya, tembakan pemain sayap Johor Darul Takzim itu masih bisa diantisipasi oleh kiper Abulaila.
Malaysia kembali memberi ancaman lewat kerja sama Ahmad Hazwan Bakri dan pemain yang mengantikan Safawi, Janasekaran Partiban.
Baca Juga: Erwin Ramdani Ungkap Arti Selebrasi Tutup Mata Usai Bobol Gawang PSS Sleman
Namun, tembakan dari Ahmad Hazwan Bakri saat itu masih belum mampu membobol gawang Abulaila.
Keunggulan 1-0 untuk Yordania bertahan hingga wasit meniup peluit pertanda pertandingan berakhir.
Hasil negatif ini tentunya menjadi awal yang buruk bagi Malaysia sebelum berjumpa dengan timnas Indonesia.
Selanjutnya, Malaysia akan menghadapi timnas Indonesia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA ???????????? #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR