BolaStylo.com - Laga comeback Khabib Nurmagomedov pada akhir pekan ini akan terasa istimewa karena kehadiran Liana Jojua.
Khabib Nurmagomedov akan kembali unjuk kemampuan dalam laga melawan Dustin Poirier pada UFC 242, Sabtu (7/9/2019) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Duel antara Khabib Nurmagomedov kontra Dustin Poirier itu dijadwalkan akan berlangsung di the Arena, Abu Dhabi.
Namun, akan ada hal menarik sebelum Khabib Nurmagomedov dan Dustin Poirier beradu di atas octagon.
Baca Juga: Ternyata Ini Sosok di Timnas Indonesia yang Paling Ditakuti Malaysia
Seorang pertarung cantik dan seksi, Liana Jojua akan lebih dulu menghibur para pencinta UFC.
Liana Jojua bakal ikut ambil bagian dalam partai pembuka duel UFC dengan melawan petarung asal Kanada, Sarah Moras.
Kehadiran Liana Jojua ini cukup menyita perhatian para penikmat seni tarung bebas tersebut.
Baca Juga: Kabar Duka Sepak Bola Indonesia, Mantan Pemain Persib Ditemukan Meninggal Dunia
View this post on Instagram
Lalu, siapa sebenarnya sosok Liana Jojua hingga menjadi pusat perhatian publik.
Liana Jojua adalah seorang petarung wanita UFC yang berasal dari Tbilisi, ibu kota dan kota terbesar di negara Georgia.
Menurut informasi yang dihimpun BolaStylo.com dari laman resmi UFC, Liana Jojua lahir pada 22 Maret 1995 dan saat ini berusia 24 tahun.
Baca Juga: Kata Ferguson Usai Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Pemain Terbaik 2019
Sejauh ini Jojua sudah mencatatkan 5 winning streak, satu kemenangan knock out (KO), dan 5 kali menang submission atau dengan teknik kuncian.
Jojua akan memulai debutnya di oktagon di UCF pada 7 September 2019.
Diketahui, perjalanan Jojua untuk bisa menjadi seorang profesional tidak mudah.
Apalagi, sejumlah tentangan menghampiri Jojua setelah memutuskan untuk berkarier menjadi petarung, salah satunya dari sang ibu.
"Tentu saja keputusan saya ini mendapatkan pertentangan dari ibu," kata Jojua.
"Sebab, ibu saya sama seperti ibu-ibu lain yang selalu mengkhawatirkan keselamatan sang anak," kata Jojua menambahkan.
View this post on Instagram
Kendati demikian, Jojua justru mendapat dukungan ponuh dari ayahnya.
Sang ayah justru selalu menyaksikan ulang pertandingan yang sudah dilakoni oleh Jojua.
"Berbeda dengan ibum ayah saya justru sangat mendukung keinginan saya untuk menjadi petarung," ungkap Jojua.
"Ayah bahkan menonton ulang pertandingan yang telah saya lakoni, meskipun ia tidak berani untuk datang langsung ke arena untuk menyaksikan saya," ujar Jojua mengakhiri.
Source | : | Ufc.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR