BolaStylo.com - Pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia laga Kualifikasi Piala Dunia 2019 berakhir ricuh.
Timnas Indonesia menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Pada laga tersebut timnas Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 2-3.
Laga timnas Indonesia kontra Malaysia sempat dihentikan beberapa saat menjelang babak kedua berakhir.
Pertandingan dihentikan lantaran terjadi kericuhan dari suporter.
Baca Juga: Drama Lucu Juergen Klopp, Terdampar di Tempat Asing Akibat Mabuk Berat
Beberapa suporter timnas Indonesia mencoba untuk turun dari tribune dan menyerang suporter Malaysia.
Meski sempat dihalau, kerusuhan ternyata berlanjaut di akhir pertandingan Indonesia kontra Malaysia.
Suporter Indonesia terlihat kembali menyerang pendukung Malaysia hingga warga Negeri Jiran itu berlari menyelamatkan diri.
Akibat dari aksi anarkis tersebut, muncul tagar memalukan dan Menpora Malaysia di media sosial Twitter.
Baca Juga: Laga Lawan Malaysia Rusuh, Ini Sanksi FIFA yang Bakal Dihadapi Indonesia
Kedua tagar tersebut bahkan menjadi trending di Twitter.
Rupanya netizen menilai aksi anarkis suporter nusantara sebagai perilaku yang memalukan.
Ini terlihat dari beberapa cuitan mereka yang mengutuk perbuatan para suporter tersebut.
Sedang tagar Menpora Malaysia muncul lantaran Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia ikut terjebak bersama suporter Marimau Malaya di SUGBK.
View this post on Instagram
Baca Juga: Beto Goncalves Akui Sikap Suporter Timnas Indonesia Bikin Mental Jatuh
Melalui unggahan di instagram, Syed Saddiq mengabarkan bahwa dirinya bersama 550 suporter Malaysia masih menunggu situasi aman untuk kembali ke penginapan.
Suporter Malaysia dikabarkan baru bisa keluar dari SUGBK saat tengah malam.
Melihat kondisi tersebut, netizen Indonesia beramai-ramai meminta maaf kepada Syed Saddiq hingga tagar Menpora Malaysia menjadi trending.
View this post on Instagram
Source | : | BolaStylo.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR