BolaStylo.com - Setelah sukses mendapatkan Aaron Ramsey secara gratis, perburuan Juventus mengarah pada kiper Manchester United, David de Gea.
Penjaga gawang timnas Spanyol, David de Gea dikabarkan menolak perpanjangan kontrak di Manchester United.
Padahal David de Gea akan diberikan bayaran senilai 350 ribu poundsterling atau 5,9 miliar rupiah per minggu di Manchester United.
Manchester United masih mengusahakan untuk mempertahankan sang pemain sampai sebelum bursa transfer Januari 2020 dibuka.
Baca Juga: Kalah di UFC 242, Petarung Seksi Ini Minta maaf Sambil Pamer Wajah Babak Belur
Kontrak David de Gea bersama Manchester United akan habis pada Juni 2020.
Artinya, bila pemain berusia 28 tahun tersebut tak memperpanjang kontrak, maka dirinya dapat bernegosiasi dengan klub mana pun sesudah Januari.
Dikutip BolaStylo.com dari Mirror, Juventus menginginkan De Gea secara gratis pada akhir musim nanti.
Hal serupa sering dilakukan Juventus untuk menggaet pemain berkualitas secara gratis seperti Andrea Pirlo yang menjelma menjadi jantung lini tengah Si Nyonya Tua kala itu.
Juventus nantinya akan melakukan kontak secara personal dengan De Gea bila sudah memasuki bulan Januari tahun 2020.
Baca Juga: Hasil Final Taiwan Open 2019 - Tiga Wakil Ini Resmi Sabet Gelar Juara!
Setelah saat itu tiba, pemain berhak bernegosiasi dengan klub mana pun sebagai destinasi karier berikutnya.
Kabarnya pelatih Juventus, Maurizio Sarri menginginkan jasa David de Gea sebagai aset penting bagi klubnya.
Kini Si Nyonya Tua sedang mengamati situasi pemain asal Spanyol tersebut di Man United.
Hal ini seperti sudah menjadi tradisi karena dalam setiap musimnya Juventus selalu mendatangkan pemain secara gratis.
Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Gianluigi Buffon, Emre Can, Dani Alves, Neto, dan Sami Khedira ada beberapa nama yang didatangkan Juventus secara gratis.
Baca Juga: Kisah Ini Membuktikan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Adalah Teman Lama
Baca Juga: Inilah 5 Pebulu Tangkis Jebolan PB Djarum dengan Sederet Prestasi Dunia
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR