Baca Juga: Gara-gara Lintasan Basah, 11 Mobil Balap Berakhir Tragis Saat Berlomba
Menurut Mulyadi, Budi saat itu tengah jalan-jalan ke pasar sambil mencarikan sepatu untuk anak-anak.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Budi tengah dalam masa liburan di Tanjungpinang bersama rekan-rekannya.
"(emot tertawa) Tidak benar. Itu kemarin pagi mereka jalan-jalan ke pasar seken Jodoh nyari sepatu bola untuk anak-anak," tulis Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi juga menjelaskan kontrak Budi Sudarsono yang masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PS Batam, Amsakar Achmad.
Baca Juga: Pemupus Asa Marcus/Kevin Rasakan Sakitnya Ditikung Ketika Selangkah Lagi Juarai Taiwan Open 2019
"Masih menunggu (untuk kontrak) Pak Amsakar," ujar Mulyadi.
"Mereka diundang oleh tokoh olahraga di Kepri. Kemarin juga sempat ke Bintan," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Budi Sudarsono juga sudah memberi tanggapan terkait dirinya yang disebut tengah berjualan sepatu bekas.
Pria berusia 39 tahun itu langsung menepis kabar yang menyebut bahwa ia tengah berjualan memperjualkan sepatu-sepatu bekas miliknya.
Baca Juga: Ditengah Provokasi Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Nikmati Bayaran Miliaran Rupiah
Budi mengaku tengah berada di kawasan Jodoh, Batam dan sedang mencarikan oleh-oleh untuk keluarga dan rekannya di kampung.
"(Tertawa) Tidak, itu saya sedang berada di kawasan Jodoh Batam. Mau beli oleh-oleh untuk keluarga dan rekan di kampung," ucap Budi.
Lebih lanjut, ia pun enggan berkomentar banyak atas tindakan yang membuat para penggemarnya heboh itu.
Dari penuturannya, Budi Sudarsono mengaku sudah terbiasa dikaitkan dengan berbagai macam pemberitaan.
Baca Juga: Drawing Korea Open 2019 - Kemampuan 17 Wakil Indonesia Diuji Lawan-Lawan Berat
"Saya tidak masalah, toh saya mau bekerja apa saja yang penting halal," ujar Budi.
"Biasa itu, kadang yang baik disyukuri dan yang seperti ini (berita jual sepatu bekas) juga tidak masalah," imbuhnya.
Source | : | batam.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR