Baca Juga: Waduh, Eks Manchester United David Beckham 'Nikah' Lagi, Tapi.....
Hal itu menjadi kesalahan besar dari pihak penyelenggara, karena kedua tim terakhir bertemu tiga tahun yang lalu di Piala Eropa 2016 yang digelar di Perancis.
Para pemain timnas Albania langsung menunjukkan ekspresi bingung dari wajah mereka ketika pihak panitia salah memutar lagu.
What is this UEFA?
— 6 TIMES (@kloppoynwa) September 7, 2019
This is not our anthem????????
#albania #anthem #FRAALB pic.twitter.com/d01yQ20Ci1
Tak sampai disitu, kesalahan juga diperlihatkan oleh penyiar di stadion yang mencoba meminta maaf karena kesalahan pemutaran lagu kebangsaan.
Pemintaan maaf yang diucapkan penyiar berrnama Matt Spiro itu justru ditujukan untuk Armenia dan bukan untuk Albania.
Baca Juga: Jauh di Polandia, Egy Maulana Vikri Tetap Perhatian pada Skuat Timnas U-23 Indonesia
Permintaan maaf itu disampaikan Matt Spiro melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
Kesalahan dalam memutar lagu kebangsaan Albania mungkin masih bisa dapat ditolerir karena laga selanjutnya yang akan dilakoni timnas Perancis adalah melawan Andorra.
Farcical scenes at Stade de France. Kick off delayed after they played Andorra’s national anthem instead of Albania’s. Announcer just apologised for the delay but he apologised to... Armenia!
— Matt Spiro (@mattspiro) September 7, 2019
Namun, hal itu bukanlah menjadi alasan bagi pihak terkait Perancis kembali melakukan kesalahan dalam menyebut nama negara yang tengah bertanding.
Terlepas dari kesalahan memutar lagu kebangsaan dan penyiar salah menyebut nama negara, kemenangan atas Albania membuat Perancis memimpin klasemen Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020.
Tim asuhan Didier Deshchamps selanjutnya akan menjamu Andorra di tempat yang sama pada Rabu (11/9/2019) waktu setempat.
Baca Juga: Ramai PB Djarum Hentikan Audisi, Legenda Bulu Tangkis Takut Regenarasi Atlet Indonesia Terganggu
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR