BolaStylo.com - Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyampaikan tanggapannya terkait ide mengubah nama sponsor audisi umum beasiswa bulu tangkis.
Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang diselenggarakan PB Djarum sejak 2006 lalu, akhirnya tak akan digelar pada tahun depan.
Keputusan PB Djarum untuk menghentikan program audisi umum beasiswa bulu tangkis ini merespons tudingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih menimbulkan polemik.
Sebelumnya, KPAI menilai bahwa PB Djarum memanfaatkan para peserta audisi untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Baca Juga: PB Djarum Hentikan Audisi karena Tak Mau Melanggar Undang-undang
KPAI pun meminta Djarum untuk tidak menggunakan nama produk mereka dalam semua kegiatan audisi karena dinilai mengeksploitasi anak.
Larangan dari KPAI ini berdasarkan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Hal itu sebagaimana dikatakan ketua KPAI, Susanto, kepada wartawan, Minggu (8/9/2019).
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Peraturannya telah melarang bahwa perusahaan rokok dalam menyelenggarakan kegiatan dilarang menampilkan logo, merek, atau brand image produk tembakau," kata Susanto.
Jika ditilik lebih dalam, ini bukan pertama kalinya Djarum mendapat larangan untuk memasang mereknya pada event olahraga bulu tangkis.
Djarum pernah mundur sebagai sponsor utama Indonesia Open setelah mendapat larangan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 2014.
Baca Juga: Pemupus Asa Marcus/Kevin Rasakan Sakitnya Ditikung Ketika Selangkah Lagi Juarai Taiwan Open 2019
Sejak 2014 sampai 2019, ajang Indonesia Open secara bergantian mendapat sponsor dari BCA dan Blibli, yang masih saling berhubungan dengan Djarum.
Lalu, apakah opsi tersebut juga bisa diterapkan untuk menyelesaikan polemik antara PB Djarum dan KPAI?
Dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa Djarum Foundation bukan merupakan produk rokok.
Yoppy lantas memberi contoh sikap BWF yang memberi izin Djarum Foundation memasang iklan pada ajang Indonesia Open.
"Itu berarti BWF tidak mempermasalahkan," ujar Yoppy.
Terkait ide mengganti nama sponsor, Yoppy menyatakan enggan berandai-andai.
Baca Juga: Seto Mulyadi Samakan Keputusan PB Djarum Seperti Anak Kecil yang Sedang 'Ngambek'
Yoppy justru pasrah soal keputusan sponsor event audisi umum beasiswa bulu tangkis kepada pihak BCA ataupun Blibli.
"Atau silahkan saja kalau ada BUMN mana yang mau," ucap Yoppy menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Audisi Djarum Dilarang, Bagaimana Kalau Diubah Audisi BCA atau Blibli?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR