BolaStylo.com - Sebagai pemain sepak bola terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tak luput dari sorotan publik seperti pandangan Jose Mourinho.
Sejak hengkang dari Manchester United pada Desember 2018, Jose Mourinho masih belum menentukan destinasi klub selanjutnya.
Terakhir, Jose Mourinho tampil sebagai salah satu komentator sepak bola untuk salah satu saluran televisi ternama di Eropa.
Hal itu dilakukan mantan pelatih Chelsea ini untuk mengisi waktu luangnya sambil menanti tawaran yang cocok untuk dirinya.
Padahal kolega sesama pelatih Jose Mourinho, Arsene Wenger sudah bersedia bergabung dengan FIFA untuk menjadi direktur teknik.
Baca Juga: Bukan McGregor dan Ferguson, Ini Lawan Khabib Nurmagomedov Selanjutnya
Dikutip BolaStylo.com dari sportblible.com, pria berusia 56 tahun tersebut memberikan tanggapan mengenai persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Ketimbang memilih siapa yang lebih baik antara Messi dan Ronaldo, Mourinho malah memuji keduanya.
Terlebih, Ronaldo pernah dilatih oleh Mourinho saat masih keduanya membela Real Madrid.
"Saya pikir mereka (Ronaldo dan Messi) beruntung dan tidak beruntungnya adalah di generasi yang sama. Mereka beruntung karena dapat bersaing satu sama lain," kata Mourinho.
Baca Juga: Puji Timnas U-19 Indonesia, Pelatih Iran Soroti Bagian Ini untuk Diperbaiki
Mourinho mengandaikan misal hanya ada satu pemain mirip Messi dan Ronaldo, maka akan ada pemain terbaik dunia dengan 10 perhargaan sekaligus.
Perselisihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di lapangan saat mereka masuk dalam nominasi Ballon d'Or pada tahun 2007.
Saat itu, Ricardo Kaka menjadi pemain terbaik 2007 setelah mengalahkan Ronaldo dan Messi.
Setelah Ballon d'Or 2007, persaingan sengit Messi dan Ronaldo merebutkan status pemain terbaik dimulai pada tahun 2008 hingga 2017.
Selama 10 tahun, Ronaldo dan Messi selalu bergantian menjadi pemain terbaik hingga menorehkan lima gelar untuk masing-masing.
Namun, Messi lebih unggul daripada Ronaldo soal rekor sebagai pemenang Ballon d'Or empat kali berturut-turut menghancurkan rekor milik Michel Platini pada tahun 1983-1985.
Menyusul hal tersebut, mantan pelatih FC Porto ini mengakui bahwa Ronaldo dan Messi merupakan motivasi bagi pemain lain sebagai penantang.
"Itu harus menjadi motivasi yang luar biasa untuk Neymar, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann. Sayangnya Ronaldo dan Messi tidak akan tertandingi selamanya," ucap Mourinho.
Sebelumnya, pernah diberitakan bahwa keputusan Neymar hengkang dari Barcelona adalah tak ingin terbayang-bayang oleh kehebatan Messi.
Hal itu menunjukkan motivasi Neymar untuk lebih baik daripada Messi.
Sayangnya, ia justru gagal untuk menjadi lebih baik daripada Messi dan Ronaldo setelah kalah pada pemilihan gelar Ballon d'Or 2017.
Selain itu, Griezmann juga gagal memenangi gelar Ballon d'Or 2018 setelah dikalahkan Luka Modric dari Real Madrid.
Padahal, waktu itu Griezmann sukses membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Media Malaysia Prediksi Hukuman FIFA untuk Indonesia dari Pengalaman Harimau Malaya
Source | : | sportbible.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR