BolaStylo.com - Pemain Barcelona, Arda Turan dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan usai mematahkan hidung penyanyi pop Turki di sebuah kelab malam.
Pemain Barcelona yang tengah dalam masa peminjaman, Ardan Turan harus berhadapan dengan hukum usai melakukan tindak kekerasan di kelab malam.
Arda Turan telah dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan usai terlibat dalam perkelahian di dalam sebuah kelab malam di Istanbul, Turki.
Pemain timnas Turki ini memang tengah dalam masa peminjaman dari Barcelona ke salah satu klub yang berkompetisi di negara asalnya, Basaksehir.
Arda memulai masa peminjaman dari Barcelona pada Januari 2018 sampai berakhir pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Mengaku Sedih, Wiranto 'Ancam' Mundur dari Ketua PBSI, Jika....
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, selain bersalah karena melakukan penyerangan terhadap salah satu pengunjung kelab malam, Arda dihukum karna kepemilikan senjata api ilegal.
Dalam insiden perkelahian di kelab malam yang terjadi pada Oktober 2018, Arda Turan mematahkan hidung penyanyi pop terkenal Turki, Berkay Sahin.
Kepemilikan senjata api ilegal diketahui setelah Arda mengunjungi Berkay Sahin yang dirawat di rumah sakit untuk meminta maaf kepada sang penyanyi.
Usai menyambangi Sahin, Arda melepaskan tembakan ke tanah yang sontak membuat banyak orang di rumah sakit tersebut panik.
Baca Juga: Hati-hati! Tiga Penyakit Ini Sering Mengalami Kesalahan Diagnosis
Atas aksi koboi yang dilakukan mantan bintang Atletico Madrid itu pengadilan Turki memutuskan bahwa Arda Turan bersalah karena kepemilikan senjata api ilegal.
Dan aksi pria berusia 32 tahun dianggap membuat timbulnya kepanikan yang dapat menyebabkan orang lain cedera.
Tak sampai disitu, Arda juga dituduh melecehkan istri Berkay Sahin karan ucapan tak pantas, namun oleh pengadilan Turki tuduhan tersebut telah dicabut.
Menyusul kejadian tersebut, Arda Turan telah mengungkapkan permintaan melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Alasan Michael Schumacher Selalu Bungkam Mengenai Kondisi Kesehatannya
View this post on Instagram
"Saya sudah mengambil pelajaran dari kejadian ini, tujuan utama saya adalah untuk membuat keluarga saya, istri saya tercinta dan juga teman-teman di klub bangga terhadap saya," tulis Arda.
Sebelum divonis penjara, Arda Turan juga telah dijatuhi larangan bermain 16 laga pada Mei 2018.
Ia dihukum lantaran telah mendorong wasit dalam laga Basaksehir melawan Sivaaspor, namun oleh PSSI Turki, hukuman tersebut dikurangi menjadi 10 laga.
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR