BolaStylo.com - Seorang remaja berusia 18 tahun bernama Santiago Lara mengaku sebagai putra biologis dari pemilik gol 'Tangan Tuhan' asal Argentina, Diego Maradona.
Seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun bernama Santiago Lara membuat klaim yang mengejutkan terkait legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Santiago Lara mengungkapkan sebuah klaim yang cukup membuat terkejut bagi para penggemar sepak bola, khususnya fan mantan bintang timnas Argentina, Diego Maradona.
Hal itu diungkapkan remaja berusia 18 tahun dalam sebuah acara populer di salah satu televisi, Intrusos En El Espectaculo.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, remaja tersebut mengklaim bahwa ia merupakan salah satu putra biologis dari Diego Maradona.
Baca Juga: Skill Paul Scoles yang Bikin Dirinya Seharusnya Tidak Pensiun
Menurut laporan The Sun, Maradona sejatinya memiliki 5 orang anak dan itu pernah diungkapkan sendiri oleh mantan pemain Napoli tersebut.
Meski demikian, sang pengacara pernah mengungkapkan bahwa anak dari Maradona lebih dari 5 karena Maradona pernah 'nakal' di Kuba.
Sementara itu, Santiago Lara mengetahui bahwa ayahnya adalah Maradona lima tahun yang lalu ketika ia melihat wajahnya di sebuah majalah.
Lara kaget bahwa dalam isi majalah tersebut memberitakan bahwa sosoknya merupakan anak dari Diego Maradona.
Baca Juga: Pernah Bikin Baper Publik Indonesia, Ganda Campuran China Ini Bongkar Sifat Aslinya
"Ketika saya membeli koran untuk nenek saya sebagai cucu yang berbakti, saya melihat wajah saya sendiri dalam sebuah majalah," ucap Santiago Lara.
"Yang disebut 'Pronto' atau anak, menyebut saya lelakinya yang diduga dari La Plata (salah satu Provinsi di Buenos Aires)" ucapnya lagi.
Maradona 'illegitimate son' speaks out on talk show after 'discovering truth'https://t.co/E9awPYLjRa pic.twitter.com/6JdcBaMMnQ
— Daily Star (@Daily_Star) 11 September 2019
Ibu dari Santiago Lara telah meninggal di tahun 2003 ketika masih berusia 23 tahun.
Menyusul hal itu, sang nenek lantas mencari keadilan untuk mengungkapkan sebuah kebenaran terkait ayah dari sang cucu dengan menyewa pengacara.
Baca Juga: Anthony Joshua Hampir Saja Kehilangan Nyawa Akibat Keputusan 'Ngawur' Pelatih
Santiago Lara juga mengaku bahwa ia memilih untuk tidak mengetahui kebenaran mengenai sosok ayahnya hingga usia 16 tahun.
Menurutnya, sang nenek juga mencoba untuk melindunginya dari kebenaran tersebut.
"Keluarga melindungi saya dari hal ini, karena bagi mereka ini adalah masalah pribadi semenjak meninggalnya ibu saya, saya tidak ingin tahu cerita apapun hingga berusia 16 tahun," ujar Santiago Lara.
"Hal ini membuat heboh dan saya lebih memilih untuk diam dan kembali untuk berbaur (dengan menyembunyikan identitas aslinya).
Baca Juga: Rentetan Kegaduhan Arda Turan di Turki Membuatnya Dipenjara 2 Tahun 8 Bulan
"Ayah saya, bersama pengacaranya pada saat itu memberi tahu kami apa yang terjadi, bagaimana pertama kali ia bertemu dengan ibu saya.
"Keluarga sebenarnya tidak menghendaki saya terlibat, jadi nenek saya selalu mencoba untuk melindungi saya," imbuhnya.
Tidak sampai disitu, Santiago Lara juga mengungkap bagaimana sang ibu bertemu dengan Maradona, yakni lewat teman dekat sang ibu, Ferrito.
Kemudian, ibu dari Santiago Lara memberi tahu kebenaran mengenai ayah biologis sang anak seminggu sebelum sang ibu meninggal karena kanker kepada suaminya saat itu, ayah tiri dari Lara.
Baca Juga: Mengaku Sedih, Wiranto 'Ancam' Mundur dari Ketua PBSI, Jika....
Namun, hingga kini belum diketahui kebenaran dari apakah Santiago Lara putra biologis dari Maradona.
Karena belum adanya test DNA yang dilakukan dan juga tanggapan resmi dari Diego Maradona terkait klaim mengejutkan ini.
Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR