BolaStylo.com - Posisi pelatih Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat Indonesia di media sosial baru-baru ini.
Dua hasil negatif di babak grup ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat masyarakat Indonesia ramai menyoroti Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diketahui kalah dua kali saat menjamu Malaysia (5/9/2019) dan Thailand (10/9/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga bertajuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Hasil dua kali kekalahan itu sementara membuat Indonesia menempati posisi terbawah di grup G.
Gara-gara hasil negatif itu, para pemain dan pelatih Timnas Indonesia terkena sorotan tajam.
Baca Juga: Kocaknya Kelakuan Chanyeol dan Sehun EXO saat Bermain Tenis Meja, Netizen : Untung Ganteng
Bahkan ada banyak komentar di media sosial yang meminta agar posisi Timnas Indonesia kembali diisi oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Menanggapi permintaan mengembalikan Milla tersebut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa pun memastikan hal itu tidak akan terjadi.
"Jangan, nanti kami PHP (pemberi harapan palsu). Ini sudah masuk tahapan-tahapan krusial," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, Kamis (12/9/2019) sebagaiman dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com.
Alasan tidak mungkinnya Milla kembali adalah karena dana yang tidak ada.
"Saya kira, harus berbicara apa adanya. Meski sebenarnya tak ada yang tak mungkin. Tetapi uangnya tak ada (untuk mendatangkan Luis Milla)," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, nasib kelanjutan Simon McMenemy sendiri akan dibahas dalam rapat Exco PSSI.
"Satu minggu dari sekarang sudah ada rapat Exco, itu pasti. Kalau bisa, pertengahan bulan ini sudah ada keputusan," tutur Gusti Randa.
"Soal mengembalikan Luis Milla, saya kira 100 persen masyarakat Indonesia inginnya begitu," ucapnya.
"Pertanyaannya, yang mau bayar (Luis Milla) siapa?" katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Masalah Dana Jadi Kendala untuk Kembali Memanggil Luis Milla"
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR