Baca Juga: Besarnya Pengaruh Mohamed Salah hingga Pemain Arsenal Ikuti Jejaknya di Inggris
Namun, Mourinho juga tak menampik bahwa gagalnya Sanchez bersinar di Man United adalah karena ketidakmampuannya menempatkan sang pemain dalam performa terbaiknya.
"Sanchez, saya rasa dia sosok yang penuh kesedihan," ucap Jose Mourinho.
"Saya pikir, Anda tidak akan merasa mudah dalam melakukan pekerjaan ketika hati Anda tidak bahagia.
"Dan mungkin, itu juga salah saya. Mungkin saya tidak dapat menempatkan Sanchez dalam performa terbaiknyam," ucapnya lagi.
Baca Juga: Lionel Messi dan Paulo Dybala Tunjukkan Kekompakan di Luar Sepak Bola
Lebih lanjut, Mourinho menyebut Liga Italia sebagai mungkin bisa menjadi tempat Alexis Sanchez menyembuhkan rasa sedihnya.
Mourinho menegaskan bahwa ia berharap Sanchez dapat kembali menemukan performa terbaiknya.
"Sebagai seorang pelatih, terkadang Anda dapat membuat para pemain mengeluarkan performa terbaik mereka, namun bisa jadi di lain waktu Anda tidak akan mendapatkannya," ujar Mourinho.
"Akan tetapi, kenyataannya adalah saya selalu merasa bahwa dia (Sanchez) penuh dengan kesedihan.
Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2019 - Lolos, Penakluk Marcus/Kevin Kembali Adu Nasib di Babak Final!
"Jadi mungkin, Italia mampu memulihkan kesedihannya. Saya harap dia bisa, saya selalu berharap baik untuk setiap pemain," imbuhnya.
Alexis Sanchez kini telah bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim 2019-2020.
Selama membela Manchester United, Sanchez hanya mampu menorehkan 3 gol dari 32 laga yang telah dimainkan di Liga Inggris.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR