BolaStylo.com - Update terbaru insiden pelemparan batu pada bus yang ditumpangi para pemain dan staf Persib Bandung, Omid Nazari mendapat 9 jahitan di kepala.
Pemain asing Persib Bandung Omid Nazari menjadi korban dari isiden pelemparan batu ke bus Maung Bandung.
Bus Persib Bandung dilempari dengan baru oleh oknum suporter sepak bola setelah melawan Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Ketika bus Persib akan meninggalkan Stadion Pakansari tiba-tiba ada yang melempar batu dari kaca kanan.
Omid Nazari bersama Febri Haryadi menjadi korban yang cukup para dari insiden anarkis tersebut.
Baca Juga: Luis Milla Gunakan Bahasa Indonesia untuk Berterima Kasih ke Masyakat Nusantara
Dilansir BolaStylo.com dari Jabar Tribunnews, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyebut pemain asing Maung Bandung asal Filipina itu harus mendapat 9 jahitan di pelipis matanya.
Rafi pun sedikit menjelaskan bagaimana kronologis terjadinya pelemparan batu yang mengakibatkan Omid Nazari mendapat sembilan jahitan.
Karena mengalami pendarahan yang cukup banyak, Omid Nazari harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
"Ya tadi salah satu pemain kita Omid Nazari saat pulang dari Pakansari menuju hotel ada lemparan ke dalam bus yang menyebabkan kaca bus pecah dan batunya mengenai kening. Jadi ada luka di atas alis," ucap Rafi Ghani.
Baca Juga: Terluka Akibat Lemparan Batu, Pemain Asing Persib Bandung: Ini Pertama Kali Terjadi
"Pendarahan cukup banyak saat itu. Saya tahan supaya pendarahannya tidak ada. Kelihatannya robek dilarikan ke rumah sakit. Mendapat sembilan jahitan," ucapnya lagi.
Sementara itu, Rafi kemudian juga menjelaskan bagaimana kondisi Febri Haryadi yang juga terkena lemparan batu.
View this post on Instagram
Menurut Rafi, Febri tidak mengalami luka yang serius sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit.
Menyusul hal itu, tim dokter Persib Bandung memastikan Omid Nazari belum dapat dipastikan dapat turun membela Maung Bandung di laga selanjutnya.
Baca Juga: Bus Persib Bandung Dilempar Batu, Robert Alberts Murka dengan Suporter Sepak Bola Indonesia
"Nanti kami lihat. Kalau kemungkinan absen kami harus bicara sama pelatih kepala pelatih fisik. Masalah staminanya," ujar Rafi Ghani.
"Karena ini ada suatu tindakan, robek dilakukan jaitan. Ada beberapa hari yang ga boleh kena air. Apa kalau ga latihan staminanya bagus. Itu kami akan lihat," imbuhnya.
Source | : | Jabar.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR