Akan tetapi, Puyol dengan sigap merampas korek api tersebut lalu membuangnya ke pinggir lapangan.
Gesturenya seolah menyuruh Pique untuk kembali fokus pada pertandingan.
Baca Juga: Gagal Sapu Bersih, Courtois Tertekan oleh Suporter Real Madrid
4. Hentikkan Ronaldinho Berkelahi
Sebagai seorang kapten, Carles Puyol sangat disegani oleh para pemain Barcelona.
Termasuk salah satunya dari pemain andalan tim sekaligus anggota skuat timnas Brasil, Ronaldinho.
Dalam lanjutan Liga Spanol di tahun 2005, entah apa alasannya, Puyol ditampar oleh bek Real Mallorca, Sergio Ballesteros.
Melihat kejadian tersebut Ronaldinho langsung naik pitam dan segera menghampiri Ballesteros dengan emosi.
Namun, Puyol yang berada didekat Ballesteros langsung mencegah Ronaldinho.
Puyol mencoba meredam emosi Ronaldinho, bahkan mendorongnya agar menjauh dari sang bek tersebut.
Baca Juga: Curhat Antoine Griezmann Perihal Hubungannya Dengan Lionel Messi dan Diego Godin
3. Mengajak Ronaldinho Angkat Trofi Joan Gamper
Carles Puyol merupakan pelayan bagi Barcelona, pahlawan kota yang disegani para rekan setim dan para penggemar.
Di tahun 2010, Carles Puyol pernah mengajak Ronaldinho mengangkat trofi juara bersama di ajang Joan Gamper.
Pada saat itu Ronaldinho sudah tak lagi memperkuat Barca setelah hengkang ke AC Milan.
Pria Brasil itu pun memberikan senyum lebar ketika ia diajak untuk berpose bersama Puyol dengan memegang trofi Joan Gamper.
Baca Juga: Resep Rahasia Cristiano Ronaldo Agar Tetap Bugar Meski Konsumsi Pizza
2. Penentu Kemenangan di Laga El Classico
Liga Spanyol 2008-2009 menyisakan lima pertandingan dimana Barcelona unggul empat poin atas rival abadi mereka, Real Madrid.
Ditambah salah satu pertandingan mengharuskan Barca bertandang ke markas El Real.
Tim tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya Barca menyamakan kedudukan.
Puncaknya, Carles Puyol berhasil mencetak gol pembalik kedudukan sekaligus penentu kemenangan untuk timnya atas Real Madrid.
Berawal dari umpan silang yang dilakukan Xavi, Puyol dengan sigap menyambar umpan tersebut.
Iker Casillas hanya mampu memandang bola hasil sundulan Puyol yang mengoyak jala gawangnya.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Resmi Menikah Hari Ini, Fajar/Rian Turut Bereaksi
1. Meraih 6 Gelar dalam Satu Musim
Tahun 2009 menjadi musim paling istimewa bagi Barcelona dan Carles Puyol dengan kesuksesan meraih enam gelar dalam satu musim.
Di akhir musim kompetisi 2008-2009, Puyol sukses mempersembahkan gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.
Barca kemudian memulai musim 2009-2010 dengan meraih gelar Supercopa de Espana dan Piala Super Eropa.
Ditambah dengan satu gelar Piala Dunia Antarklub yang digelar pada 19 Desember 2009 di Abu Dhabi.
Baca Juga: Akui Ogah Hitung Gelar, Ini Prestasi Kento Momota Sepanjang 2019
Source | : | Sportbible.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR