Akan tetapi, ia justru mulai mengenal ganja dari lingkungan keluarganya sendiri.
Tyson mengaku pertama kali mengenal ganja dari orang terdekat yang seringkali berkumpul dengan ibunya, Lorna Smith.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, UEA Siapkan 2 Pemain Terbaik Asia
"Teman dari ibu saya dulu merokok ganja, dan dia memberi kami beberapa, untuk mencoba dan membuat kami tidur," ujar Tyson dikutip BolaStylo.com dari Weedmaps.
Yang membuat prihatin, Tyson mulai mencicipi ganja sejak ia masih bocah.
"Enam, tujuh. Masih muda, sangat muda. Saya sudah menggunakannya sejak saat itu," ungkap Tyson.
Baca Juga: Cerita Sebenarnya di Balik Selebrasi Ronaldo yang Ditiru Striker Club Brugge
Selain bercerita soal awal mula memakai ganja, Tyson juga membenarkan bahwa ia pernah menggunakan ganja sebelum beraksi di atas ring.
Ia mengaku mengisap ganja sebelum melawan Andrew Golota pada 2000 silam.
"Saya menggunakannya dalam satu pertarungan sebagai petinju. Pertarungan hebat, hasil hebat, terasa hebat, semuanya baik-baik saja," ucap Tyson.
"Saat itu saya bertarung melawan Andrew Golota pada tahun 2000."
Baca Juga: Alasan Timnas Indonesia Bertolak Lebih Awal ke Dubai Jelang Lawan UEA
Kala itu, Tyson memang mampu mengalahkan Andrew Golota hanya dalam tiga ronde saja.
Akan tetapi, kemenangan Tyson akhirnya dibatalkan karena pihak penyelenggara mengetahuinya mengonsumsi ganja sebelum bertarung.
Saat itu Tyson sudah dikenal sebagai petinju yang kerap menghisap ganja dalam hidupnya.
Namun, Tyson pernah mengaku bahwa ia baru satu kali mengisap ganja sebelum bertarung.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR