Bukannya tetap di area pelatih, juru taktik asal Amerika ini justru berlari menghampiri kerumunan selebrasi pemain dan ikut larut didalamnya.
Jesse Marsch running to the corner to celebrate with his players in front of the away end at Anfield, after Salzburg had temporarily equalized.
No matter the final result, an awesome moment for the first American manager in the Champions League.#LFCFCS #UCL #RBSalzburg ???????? pic.twitter.com/e2UpZzhUcV
— Joga Bonito (@Jasoninho10) October 2, 2019
Tentu ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Jesse mengingat timnya tertinggal jauh di awal.
Namun, kejadian tersebut justru mendapat kritikan dari Peter Crouch.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, pemain yang juga pernah membela The Reds ini mengatakan bahwa hal tersebut terlalu cepat untuk dirayakan.
Baca Juga: Cerita Seorang Pria yang Menjadi Mualaf karena Mohamed Salah
"Mengembalikan keadaan menjadi 3-3 merupakan hal yang luar biasa," ujar Crouch.
"Namun pertandingan masih menyisakan setengah jam lagi dan semua hal bisa terjadi,"
"Jadi dia mungkin menyesalinya," tambah pemain 38 tahun tersebut.
Baca Juga: Cetak Gol, Lautaro Martinez Buktikan Alasan Barcelona Mengidamkannya
Dan benar saja, Salzburg harus menelan kekalahan setelah Mohamed Salah cetak gol keduanya ke jaring Cican Stankovic di sisa babak kedua.
Skor akhir menjadi 4-3 untuk Liverpool.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR