Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya, Bird kemudian fokus untuk meneliti sejauh mana performa Salah mampu memerangi Islamphobia di media dan bidang politik.
Baca Juga: Cerita Sebenarnya di Balik Selebrasi Ronaldo yang Ditiru Striker Club Brugge
Ketertarikan Bird terhadap agama Islam ternyata terus berlanjut setelah mengamati kepribadian Salah.
Salah satu momen yang membuat Bird trenyuh adalah ketika winger asal Mesir itu bersedia turun dari mobil hanya untuk berfoto dengan fans Liverpool yang patah hidung pada Agustus lalu.
"Dia berpose untuk berfoto dengan seorang penggemar Liverpool yang menderita patah hidung mengejarnya," ujar Bird.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, UEA Siapkan 2 Pemain Terbaik Asia
"Saya tahu beberapa pemain sepak bola lain akan melakukan itu tetapi Anda mengharapkannya sekarang dari Salah."
"Salah benar dan sejujurnya mengilhami saya. Saya pemegang tiket musiman Nottingham Forest, saya bisa menjadi diri saya sendiri karena saya membuat pernyataan sebagai seorang Muslim," kata Bird menambahkan.
"Saya adalah diri saya sendiri dan itu yang saya pelajari dari Mohamed Salah. Saya ingin bertemu dengannya, hanya untuk berjabat tangan dan mengatakan "Shukran"."
Baca Juga: Selebrasi Bareng Pemain, Jesse Marsch Malah Dikritik Peter Crouch
Untuk diketahui, Bird sebelumnya adalah seorang Islamphobia.
Ia mengaku malu karena sempat salah pengertian tentang agama Islam yang sebenarnya.
"Saya malu untuk mengatakan ini, tetapi pendapat saya tentang Islam dulu bahwa agama, budaya, dan orang-orangnya terbelakang, mereka tidak berintegrasi dan ingin mengambil alih," tutur Bird.
"Saya selalu melihat Muslim seperti gajah di kamar. Saya dulu memiliki kebencian terhadap Muslim."
Kedatangan Salah membuat Bird sadar bahwa banyak kesalahpahaman tentang Muslim yang dia yakini.
"Mohamed Salah adalah hadiah dari Allah," kata Bird.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR