"Setelah itu, beberapa saat kemudian ia berangkat ke kantornya," imbuhnya/
3. Lokasi Strategis
Lokasi lahan dari ladang ganja milik Tyson berada di dekat pusat taman bermain air.
Baca Juga: Air Lemon Kaya Manfaat dari Bantu Diet hingga Mencegah Batu Ginjal
Taman bermain air ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia, mengalahkan BSR Cable Park yang berada di Waco, Texas.
Bagi wisatawan yang sudah menghisap ganja merek Tyson Holistic, mengapung selama satu jam di taman bermain air tersebut sangat ideal untuk dilakukan.
4. Petani Lokal Sebagai Pihak Ketiga
Meski tercatat milik perusahaan Mike Tyson yakni Tyson Holistic, tetapi segala kebutuhan ladang ganja mulai dari penanaman hingga perawatan diserahkan pada petani lokal.
Baca Juga: Selebrasi Bareng Pemain, Jesse Marsch Malah Dikritik Peter Crouch
Campur tangan pihak ketiga dalam hal ini dimaksudkan pada para petani tersebut.
Kualitas ganja diklaim sangat bagus karena bebas dari tanaman pengganggu seperti gulma dan parasit.
5. Bebas Konsumsi Ganja
Bagi para petani atau orang yang berada di lahan ganja milik Tyson bebas untuk mengonsumsi ganja.
Meski demikian, untuk menghisap ganja harus sesuai dengan aturan negara bagian California, karena tidak semua tempat boleh digunakan.
Baca Juga: Cerita Seorang Pria yang Menjadi Mualaf karena Mohamed Salah
6. Semakin Meluas
Menurut kabar yang beredar, Tyson berencana melakukan perluasan lahan pada ladang ganjanya.
Hal ini dilakukan demi menggenjot produksi ganja, lahan di dekat perbatasan negara bagian Florida dan Georgia menjadi incaran Tyson.
Masalahnya, pemerintah di negara bagian tersebut hingga kini belum melegalkan ganja.
7. Menarik Perhatian Industri Film
Memiliki keunikan yang menarik mengenai aktivitas di ladang ganja Tyson Holistic, kabarnya bisnis Mike Tyson ini mulai dilirik industri perfilman.
Film yang akan dibuat nanti akan mengangkat kisah-kisah unik yang terjadi di ladang ganja dan akan dibuat serial film bergenre komedi.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Weed Maps |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR