"Sekarang pastinya cukup berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu saya masih jadi pemain sekarang saya harus membimbing pemain. Walaupun masih banyak kesulitan, tapi saya sedang mencoba untuk menikmati peran baru ini,” kata Zhao Yunlei sebagaimana dilansir dari Djarumbadminton.com.
Zhao menuturkan jika kini tanggung jawabnya juga semakin berat.
Karena tak cuma bertanggung jawab pada diri sendiri, ia kini harus bertanggung jawab pada anak didiknya.
"Dulu waktu masih jadi pemain, tentunya saya sangat mudah untuk mengendalikan diri saya sendiri, bagaimana mengontrol emosi dan pikiran. Intinya harus benar-benar bisa bertanggungjawab dengan diri saya sendiri. Tapi setelah jadi pelatih tentu tanggungjawabnya berbeda dan pastinya sedikit lebih berat. Karena saya harus bisa memahami dan bertanggungjawab pula dengan pemain-pemain yang saya latih," jelasnya.
Jika boleh memilih Zhao menuturkan jika ia lebih baik jadi pemain saja.
Pasalnya, menjadi pelatih itu ternyat tidak semudah yang dibayangkan.
"Kalau disuruh memilih, mungkin saya akan lebih memilih untuk menjadi pemain saja. Karena jadi pelatih, ternyata tidak semudah itu. He he he," tutur Zhao Yunlei lalu tertawa.
View this post on Instagram
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR