"Ketika seseorang terus berperilaku seperti ini, berarti itu sifat aslinya. Kami tahu bahwa dia baru-baru ini memukul pria tua berusia 70 tahun," ujar Khabib.
Baca Juga: VIDEO - Bukti Perjuangan Keras Paul Pogba untuk Bangkit dari Cedera
"Itu menunjukkan kurangnya moralitas dan sopan santun. Jadi saya tidak siap untuk menjabat tangannya sampai dia menyadari sesuatu," imbuhnya.
Meski demikian, Khabib yang merupakan juara dunia UFC kelas ringan ini mau memafkan McGregor dengan syarat.
Dilansir BolaStylo.com dari rt.com, petarung asal Dagestan ini mau memaafkan asal terdapat permintaan maaf yang tulus dan ikhlas dari McGregor.
Bagi Khabib, seorang yang meminta maaf dan menerima kesalahannya wajib untuk dimaafkan.
Baca Juga: Sering Nyeri Sendi, 3 Jenis Olahraga Ini Bisa Menghalau Asam Urat
"Permintaan maaf harus selalu diterima, tidak peduli apa yang dia katakan,' kata Khabib.
"Jika seseorang meminta maaf dan menerima kesalahannya, kita harus memaafkannya," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Khabib Nurmagomedov ingin menggelar pertandingan di rumahnya, Rusia.
Rencana itu disampaikan Khabib Nurmagomedov ketika menghadiri acara Synergy Forum di Saint Petersburg, Rusia.
Baca Juga: Lionel Messi Terciduk Berduaan Dengan Seorang Lelaki Di Lorong Stadion Camp Nou
Petarung 31 tahun itu tertarik untuk menggekar pertarungan di Gazprom Arena, markas Zenit St Petersburg dengan kapasitas 80 ribu penonton.
Tony Ferguson dan George St-Pierre masuk menjadi kandidat terkuat calon lawan Khabib pada laga tersebut.
Source | : | rt.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR