Ketika akan naik ke mobil dinasnya, tiba-tiba dua orang tak dikenal mencoba untuk menyerang Wiranto.
Dua orang terduga pelaku terdiri dari satu orang laki-laki dan satu lainnya perempuan.
Baca Juga: Kronologi Percobaan Penusukan Ketua Umum PBSI, Wiranto di Pandeglang
Kabid Humas Kapolda Banten AKBP Edi Sumardi menyebut kondisi Wiranto sudah mendapat penanganan tim medis pasca insiden tersebut.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut dua terduga pelaku diduga telah terpapar paham radikal ISIS.
Kondisi Wiranto
Hingga berita ini diturunkan, Wiranto dikabarkan telah mendapat dua luka tusukan di bagian perutnya.
Sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Berkah, Pandeglang, ketua umum PBSI telah dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca Juga: Ini Bukti David Beckham Masih Mempesona, Jennie Blackpink Jadi Korbannya
Kunjungan yang dilakukan Wiranto juga untuk memberikan kuliah umum untuk hampir 1000 siswa di Universitas Mathla'ul Anwar.
Sekitar Pukul 11.55 WIB, bertempat di depan gerbang Lapangan Menes, Desa Purwaraja, Kec. Menes, Kab. Pandeglang, telah terjadi penyerangan.
Penusukan yang dilakukan oleh dua tersangka menyasar Menko Polhukam Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan seorang sipil.
Kejadian tersebut menusuk ke bagian perut Wiranto dengan sajam yang berupa gunting, sehingga mengakibatkan luka tusuk pula pada Kapolsek Menes di bagian punggung, dan satu sipil di dada kiri atas.
Baca Juga: Bukan Karena Lionel Messi Tampan, Neymar Ungkap Perlakuan Spesial dari Timnas Brasil!
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR