BolaStylo.com - Insiden masa lalu antara Pep Guardiola dan Sergio Aguero kini telah terbongkar dan hal itu nyatanya membuat perubahan besar untuk Manchester City.
Sergio Aguero menjelma menjadi predator di lini depan Manchester City setelah didatangkan dari Atletico Madrid pada tahun 2011.
Selama delapan musim berada di Manchester City, Sergio Aguero telah merasakan tiga pelatih dengan pola asuh yang berbeda.
Sergio Aguero pernah dilatih Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, dan terakhir Pep Guardiola.
Sebelumnya, Aguero sempat khawatir terkait penunjukkan mantan pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu sebagai pelatih Manchester City.
Baca Juga: Ternyata Kamboja Lebih Merana dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Pasalnya, Guardiola memiliki ekspetasi tinggi dan meminta pemain asal Argentina itu untuk lebih perkasa di lini depan.
Bahkan Guardiola pun sampai mendatangkan Gabriel Jesus untuk menakut-nakuti Aguero apabila tidak bisa tampil maksimal di The Citizens.
Kehadiran Gabriel Jesus sempat membuat hubungan Aguero dan Guardiola di ruang ganti pemain Man City memanas.
Ketika isu keretakan hubungan keduanya, beredar informasi yang menyebut Guardiola dan Aguero bertemu di sebuah restoran Italia yang terletak di pusat kota Manchester.
Penggemar Man City dibuat khawatir atas pertemuan tersebut karena mereka beranggapan bahwa Aguero bisa saja didepak Guardiola dari Man City.
Baca Juga: Conor McGregor Kirim Pesan Penuh Makna untuk Khabib Nurmagomedov
Ternyata, teka-teki pertemuan keduanya saat itu terjawab dua tahun kemudian.
Misteri pertemuan keduanya terjawab lewat sebuah buku berjudul "Pep's City: The Making of a Superteam".
Dalam buku tersebut, Guardiola bercerita mengenai percakapannya dengan Aguero.
Pelatih berusia 48 tahun itu ternyata sengaja menemui Aguero guna memberikan pemahaman tentang filosofi permainan sepak bola.
Guardiola ingin pemain pemain berusia 31 tahun untuk tampil menekan, menjaga penguasaan bola lebih baik, dan menunjukkan kinerja yang terampil.
Selain itu, pelatih asal Spanyol ini juga melihat sisi kualitas kepemimpinan di dalam diri Aguero yang diharapkan mampu menjadi teladan oleh teman-temannya.
Baca Juga: Rentetan Komentar Jose Mourinho yang Ternyata Menjadi Kenyataan!
Aguero sendiri membenarkan pernyataan Guardiola di dalam buku tersebut.
"Pep meminta saya untuk mencoba cara baru bermain dan saya harus beradaptasi. Itu tidak mudah tetapi saya tidak punya pilihan," ucap Aguero.
"Permainan saya benar-benar berbeda sekarang dari apa yang saya rasakan lima tahun lalu di City, tranformasi total."
"Saat makan (malam) itu, kami berbicara tentang banyak hal. Kami sebelumnya terus menunda dan kemudian ketika akhirnya kami bertemu, kami berbicara tentang pekerjaan selama 20 menit atau lebih," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Reaksi Virgil Van Dijk Kala Diwawancara Pemain Liverpool U-8 Sekaligus Evertonian
Aguero menambahkan, bahwa pembicaraannya dengan Pep membahas seputar kehidupan secara umum, keluarga, dan banyak hal.
Berdasarkan data Transfermarkt yang dilansir BolaStylo.com, Aguero selalu mencetak lebih dari 25 gol selama bermain untuk Man City di seluruh ajang kecuali musim 2012-2013.
Akan tetapi setelah Guardiola menjadi pelatih The Citizens, Aguero menjadi lebih ganas dengan minimal mencetak 30 gol selama semusim di semua ajang.
Di musim ini, Aguero sudah mencetak 8 gol dan 2 assist dari 9 penampilannya bersama Man City di seluruh ajang.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-23 Indonesia Vs China di CFA International Football 2019
Source | : | thesun.co.uk,transfermarkt.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR