Deretan Pemain Sepak Bola Ini Ternyata Punya Gelar Sarjana, Kamu Kapan?
Andrey Arshavin saat berlatih bersama FC Zenit St Petersburg di Stadion Vicente Calderon, Madrid, pa
BolaStylo.com - Memecah konsentrasi antara pendidikan dan karier tentu sangat sulit bagi beberapa pesepakbola terkenal dengan kekayaan berlimpah.
Beberapa pesepakbola lebih memilih jalan karier ketimbang fokus ke dunia pendidikan juga.
Namun, beberapa berhasil menunjukkan komitmennya dengan tetap menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana.
Baru-baru ini ada pemberitaan dari bek Chelsea, Fikayo Tomori yang lebih memilih belajar daripada bermain game.
Baca Juga: Istri Hendra Setiawan Bongkar Sifat Suami Setelah 8 Tahun Hidup Bersama
Fikayo Tomori pun mengambil program diploma dengan jurusan Manajemen Bisnis di salah satu universitas di London.
Akan tetapi pemain berusia 21 tahun ternyata tidak sendirian sebagai pesepakbola yang juga memprioritaskan pendidikan.
Dikutip BolaStylo.com dari The Sun, berikut rentetan pemain sepak bola yang memiliki gelar akademik:
1. Andrey Arshavin
Andery Arshavin merupakan mantan pemain Arsenal yang diboyong dari Zenit St. Petersburg saat bermain baik pada Piala Dunia 2008 bersama Rusia.
Meski memiliki kemampuan menggocek bola dengan baik, ternyata pemain berusia 38 tahun ini adalah lulusan St. Petersburg State University of Technology and Design.
Arshavin mempelajar teknologi pakaian dan telah mengaplikasikan ilmunya dengan meluncurkan brand pakaiannya di Rusia.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Ini Negara ASEAN Paling Terbantai di Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Kemarin
2. Simon Mignolet
Simon Mignolet merupakan mantan pemain Liverpool yang kemudian hengkang menuju Club Brugge.
Pemain berusia 31 tahun ini pernah menjadi salah satu kiper hebat yang dimiliki Liverpool.
Meski merupakan salah satu kiper hebat di masa jayanya, ternyata Mignolet juga memiliki gelar Sarjana Hukum dan Ilmu Politik.
3. Giorgio Chiellini
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, dalam laga pekan ke-35 Liga Italia kontra Torino di Stadion Allianz Turin, 3 Mei 2019.
Giorgio Chiellini bermain sebagai bek Juventus dan menjadi andalan lini belakang.
Pemain berusia 35 tahun ini telah lulus S2 di salah satu Universitas di Turin, Italia, dengan jurusan Ekonomi Bisnis.
Berbagai rumor mengatakan dengan keilmuan yang dimiliki Chiellini, kemungkinan setelah pensiun akan didapuk bekerja di Juventus.
Baca Juga: Ternyata Kamboja Lebih Merana dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
4. Romelu Lukaku
Mantan pemain Manchester United, Romelu Lukaku diketahui menguasai berbagai bahasa antara lain Inggris, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Portugal.
Selain menguasai bahasa, Lukaku juga memiliki gelar di bidang pariwisata dan hubungan masyarat.
5. Edwin van der Sar
Mantan kiper Manchester United, Edwin van der Sar, yang kini menjabat sebagai CEO Ajax Amsterdam.
Edwin van der Sar pada masanya merupakan kiper hebat yang dimiliki Manchester United sebelum David de Gea.
Setelah pensiun dari Manchester United, pria berusia 48 tahun ini melanjutkan pendidikan di bidang olahraga dan manajemen merek di Johan Cruyff Institute.
Saat ini Van der Sar telah menjadi pucuk pimpinan klub raksasa Belanda sebagai CEO Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Conor McGregor Kirim Pesan Penuh Makna untuk Khabib Nurmagomedov
6. Vincent Kompany
Vincent Kompany merupakan salah satu legenda yang dimiliki Manchester City yang berposisi sebagai bek yang kini bermain untuk Anderlecht.
Pemain berusia 33 tahun ini saat berseragam Manchester City rupanya tak menyingkirkan pendidikan.
Kompany telah menjadi merebut gelar MBA (Master of Bussiness Administration) dari Manchester Bussiness School.
7. Juan Mata
Juan Mata merupakan pilar utama Manchester United yang memiliki permainan yang menarik.
Pemain berusia 31 tahun ini ternyata pernah belajar Jurnalistik di Polytechnic University of Madrid.
Kemudian setelah bergabung di Man United, ternyata Mata juga menyelesaikan gelar Ilmu Olahraga dan Keuangan.
Baca Juga: Rentetan Komentar Jose Mourinho yang Ternyata Menjadi Kenyataan!
| Source | : | thesun.co.uk |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR