Kala itu, Wang bisa selamat akibat pasokan makanan yang dikirim orang tuanya dari Indonesia.
"Orang-orang di China saat itu kesulitan mendapat makanan yang cukup. Beruntung, ibu saya mengirim banyak sekali makanan dari Indonesia untuk membantu saya (bertahan hidup di China -red)," ujar Wang.
Setelah melewati berbagai rintangan, mantan pebulu tangkis itu berhasil menyabet title juara Kejuaran nasional China pada 1956 dan 1959.
Selain itu, kegigihannya mempromosikan bulu tangkis mulai behrasil saat lebih dari 20 provinsi mulai membentuk klub bulu tangkis.
Beberapa tahun setelah menggantungkan raketnya di sekitar 1960-an, Wang mulai diangkat sebagai kepala pelatih pada 1972.
Lewat tangan dinginya, Wang sukses mencetak pemain hebat yang kemudian membangun bulu tangkis China hingga sekuat sekarang.
Sampai saat ini, China adalah negara yang luar biasa kuat di bulu tangkis.
Musim ini, China memimpin klasemen BWF World Tour, menjuarai Sudirman Cup 2019 dan mendominasi sektor ganda campuran.
View this post on Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR