BolaStylo.com - Salah satu petinju legendaris dunia, Mike Tyson mengaku tak ingin mati setelah sukses menjalankan bisnis ganja miliknya.
Mike Tyson merupakan salah satu petinju yang penuh kontroversi dalam kehidupannya, baik di dalam maupun di luar ring tinju.
Pernah menjadi petinju yang meraup kekayakaan berlimpah, Mike Tyson sempat dinyatakan bangkrut.
Kehidupannya yang tidak stabil bahkan membuat Tyson mengaku sempat ingin mengakhiri hidupnya alias mati.
Namun, keadaan berubah 180 derajat setelah ia terjun dalam dunia bisnis ganja miliknya yang dinamai Tyson Ranch hingga akan mendirikan sebuah universitas khusus.
Baca Juga: Lakoni Debut Pertama, Petr Cech Didapuk Sebagai Man of The Match
Dilansir BolaStylo.com dari World Boxing News, Mike Tyson mengaku pernah benci dengan kehidupannya dan berniat untuk mengakhiri hidup di usia muda.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan, sebelumnya kehidupan saya penuh kebrutalan," ucap Mike Tyson.
"Saya tak tahu kenapa semua hal ini bisa terjadi," imbuhnya.
Tyson mengaku kini ia sangat bahagia meski sebelumnya pernah ingin mengakhiri hidupnya di usia muda.
Baca Juga: Leo/Daniel Buat Ganda Putra Kembali Ukir Prestasi Usai 27 Tahun di Level Junior
Menurut Tyson, ia kerap berpikir bahwa dirinya benci dengan kehidupannya pada saat itu.
"Saya sangat bahagia dapat terus melanjutkan hidup," ujar Tyson.
"Saya tak percaya bahwa saya terkadang ingin mengakhiri hidup ketika masih muda.
"Saat itu saya berpikir, 'Tuhan, saya benci hidup'," imbuhnya.
Baca Juga: Ramalan dan Kekhawatiran Sir Alex Ferguson Soal Liverpool Jadi Nyata!
Setelah terjun dan menjalani bisnis ganda, Mike Tyson kini menjadi sosok yang lebih bijak dan berpikir lebih positif terhadap berbagai hal.
Ia pun senang akan kehidupan yang dijalani saat ini, bahkan mengaku tidak ingin mati.
"Saya berusia 53 tahun, saya sangat mencintai kehidupan saya saat ini," kata Tyson.
"Sata tak ingin mati, saya juga benci akan fakta bahwa saya akan mendekati hal itu.
Baca Juga: Media Vietnam Bandingkan Perbedaan Simon McMenemy dan Luis Milla
"Kehidupan saya saat ini berjalan sangat menarik," imbuhnya.
Karier tinju Mike Tyson yang diukir sejak 1985 sudah paripurna per Juni 2005 alias 14 tahun silam.
Sejak saat itu, Mike Tyson berupaya keras mencari sumber rezeki yang lain seperti bermain film dan membintangi beberapa serial televisi.
Tyson menanam ganja atau mariyuana di wilayah Selatan California, luas lahan ganja yang dinamai Tyson Ranch itu mencapai 40 hektar.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2020, Kejutan Simon McMenemy!
Laporan dari The Blast mengatakan, 20 hektar di antaranya dikhususkan untuk menghasilkan ekstrak THC (Tetrahydrocannabinol) dan CBD (Cannabidiol) dengan kualitas tinggi untuk medis.
Sejauh ini, Marketwatch mengklaim Mike Tyson telah meraup untung 500 ribu dolar AS (sekitar Rp7 miliar) setiap bulan dari bisnis ganjanya itu.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,worldboxingnews.net |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR