BolaStylo.com - Pemain Liverpool, Sadio Mane, dikenal sebagai sosok pesepak bola muslim yang gemar berbagi tak suka memamerkan kemewahan.
Sadio Mane tidak hanya menjadi pemain yang selalu mendapat sorotan para pendukung Liverpool ketika beraksi di lapangan.
Pemain asal Senegal itu juga kerap menjadi perhatian publik saat berada di luar lapangan, terutama soal kehidupan pribadinya.
Sebab, Sadio Mane sendiri memiliki sifat yang berbeda dengan para pesepak bola ternama di dunia.
Baca Juga: Jadi Korban Rasis, Begini Memori Buruk Dani Alves Selama di Paris
Pada umumnya, para pesepak bola dikenal sebagai sosok kaya dan senang menghambur-hamburkan uang.
Mereka seringkali memamerkan pakaian dengan merek terkenal, mobil mewah, hingga rumah mewah.
Namun, hal itu rupanya tidak berlaku dalam kehidupan Sadio Mane.
Baca Juga: Sadio Mane Protes Soal Bola, Mohamed Salah: Saya Tidak Melihatmu
Mane lebih dikenal sebagai pemain bintang yang memilih hidup biasa-biasa saja dan sederhana.
Dalam sebuah wawancara, pemain timnas Senegal itu menyatakan bahwa pakaian bermerek, mobil mahal, dan rumah mewah bukan prioritas dalam hidupnya.
Mantan pemain Southampton itu menilai kalau semua kemewahan tersebut tidak bermanfaat bagi orang lain.
Baca Juga: Dua Pelatih Pengangguran Ini Siap Melatih Kembali, Solskjaer dan Pochettino Jadi Korbannya?
Ia justru lebiuh senang menggunakan harta kekayaan miliknya untuk membantu orang lain.
"Mengapa saya menginginkan sepuluh Ferrari, 20 jam tangan berlian atau dua pesawat? Apa yang akan dilakukan benda-benda ini untuk saya dan bagi dunia?" kata Mane dikutip BolaStylo.com dari Nsemwoha.com.
"Saya lapar dan saya harus bekerja di lapangan, saya bertahan di masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki, saya tidak memiliki pendidikan dan banyak hal lainnya, tetapi hari ini dengan apa yang saya peroleh berkat sepak bola, saya dapat membantu orang-orang saya," tutur Mane.
Baca Juga: Media Asing Soroti Peluang Luis Milla Kembali Latih Timnas Indonesia
Selama ini, Sadio Mane diketahui menggunakan sebagian kekayaannya untuk membantu desa kelahirannya di Senegal.
Ia membangun rumah sakit dan masid sebagai hadiah untuk tempat lahirnya.
Sifat dermawan yang dimiliki Mane tak hanya itu saja.
Baca Juga: Baru Babak Pertama, Kevin Sanjaya Pukau Penonton Denmark Open 2019 dengan Ini!
Pada Juli 2019, Mane melakukan proyek pembangunan sekolah dengan dana pribadi.
"Saya membangun sekolah, stadion, kami menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang berada dalam kemiskinan ekstrem," ungkap Mane.
"Selain itu, saya memberikan 70 euro per bulan untuk semua orang di wilayah yang sangat miskin di Senegal untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka."
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Libas Wakil Malaysia, Legenda Soroti Performa Ahsan/Hendra
"Saya tidak perlu memajang mobil mewah, rumah mewah, perjalanan dan bahkan pesawat."
"Saya lebih suka orang saya menerima sedikit dari apa yang telah diberikan kehidupan kepada saya."
Selain dikenal dermawan, Mane juga disebut sebagai sosok Muslim yang rendah hati dan taat.
Pada akhir tahun 2018, Mane juga sempat menghebohkan publik karena mau membersihkan toilet di sebuah masjid di Liverpool meski ia seorang pesepak bola bintang.
Source | : | As |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR