Namun, pebulu tangkis berusia 22 tahun ini berhasil mengejar ketertinggalan poin dan sempat imbang dengan 15-15.
Setelah berhasil membuat imbang, Jojo malah semakin lengah dan Gemke berhasil memenangkan gim pertama.
Selanjutnya di gim kedua, Jojo sempat mengancam Gemke dengan unggul 10-6 dan 15-13.
Kemudian mereka terlibat reli poin, namun Jojo tidak beruntung setelah kalah dengan skor 21-23.
"Ada beberapa kali saya merasa seperti kurang bisa mengelola poin," ucap Jojo.
"Di gim pertama sudah enak mainnya, sudah leading 13-7. Tapi di sana saya tidak mempersiapkan jika lawan merubah pola permainan.
"Di awal sebenarnya saya bisa cukup menekan, tapi setelah unggul saya jadi kurang siap," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Mantan Palang Pintu Andalan Barcelona Ungkap Sikap Egois Lionel Messi
Pada kompetisi HSBC BWF World Tour Super 750 ini Gemke berhasil membalaskan dendam Jan O Jorgensen yang ditakhlukan Jojo.
Pasalnya di partai pertama, Jojo berhasil melibas Jan O Jorgensen dengan 20-22, 21-12, 12-11.
Setelah kekalahan Jojo di babak kedua, nomor tunggal putra hanya bisa berharap pada Tommy Sugiarto yang berhasil menembus perempat final.
Kemudian Tommy Sugiarto akan menghadapi Sitthikom Thammasin asal Thailand.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Dikalahkan Gadis 17 Tahun, Begini Komentar Juara Dunia
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR