BolaStylo.com - Mantan pemilik Inter Milan, Erick Thohir disebut-sebut bakal menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid 2.
Erick Thohir dipastikan menjadi salah satu menteri setelah dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Senin (21/10/2019).
Sebelumnya memulai karier politik, Erick Thohir dulunya dikenal sebagai pengusaha yang doyan menginventasikan uangnya di klub olahraga, seperti Inter Milan.
Erick resmi menjadi salah satu pemilik Inter Milan setelah membeli saham 70 persen milik Massimo Moratti.
Sejak membeli Inter Milan pada tahun 2013, nama pria berusia 49 tahun menjadi melambung dan dikenal seluruh kalangan pecinta olahraga Liga Italia.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Pertahanan Mohammad Ahsan yang Bikin Penonton Bersorak
Setelah membeli saham, Erick kemudian didapuk menjadi Presiden Inter.
Keberanian Erick sebagai presiden I Nerrazuri ini sebagai langkah baru untuk mendobrak tradisi kepemilikan yang didominasi keluarga Moratti.
Akan tetapi lulusan Universitas Nasional California itu kemudian melepas seluruh sahamnya di Inter ke Suning Group.
Selain pernah mempunyai Inter, Erick juga berkesempatan untuk menjadi pemilik saham klub Liga Amerika, DC United.
Akan tetapi, ia telah melepas seluruh saham DC United pada tahun 2018 ke Jason Levien.
Baca Juga: Mourinho: Liverpool Era Klopp Tak Pernah Kalahkan Man United di Old Trafford!
Di dalam negeri, pendiri Mahaka Group ini juga menjadi salah satu pemegang saham klub Liga 1 2019, Persib Bandung.
Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Setelah sukses dengan Asian Games 2018, Erick menjajal karier di dunia politik dengan menjadi Tim Pemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Setelah sukses menjadi tim sukses Jokowi, kini Erick pun dikabarkan diberikan satu jatah kursi menteri di Kabinet Kerja jilid 2.
Menurut laporan Kompas, nama Erick disebut-sebut akan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya ditempati oleh Rini Soemarno.
Baca Juga: Indonesia 4 Kali Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sosok Ini Akui Tak Bisa Tidur Nyenyak
View this post on Instagram
Usai berbicara dengan Jokowi di dalam Istana Negara, pria kelahiran Jakarta ini kemudian melakukan sesi konferensi pers.
Saat melakukan sesi konferensi pers, Erick ditanya oleh beberapa awak wartawan mengenai isi pembicaraannya dengan Jokowi.
"Lebih banyak di ekonomi," kata Erick dikutip BolaStylo.com dari tayangan live Kompas TV, pada Senin (21/10/2019).
Kemudian saat ditanya mengenai jabatan kementerian yang akan diberikan kepadanya, Erick tak menjawab secara gamblang.
"Ekonomi," jelasnya.
Sebelumnya nama Erick sempat digadang-gadang bakal menjadi calon menteri setelah membuat pernyataan kontroversial.
"Saya selalu bilang siapapun yang terpilih saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin," ucap Erick saat ditemui Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10/2019) dari Kompas.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Laga Pertama Indonesia Hadapi Negara Tetangga
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-24 Hadirkan Derbi Jawa Timur
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR