Detik-Detik Praveen Jordan/Melati Daeva Raih Juara Denmark Open 2019

Duel sengit pun tak terelakkan, hingga pada akhirnya Praveen dan Melati berhasil rebut game ke-3 dengan 21-19 sekaligus meraih gelar champion.

Yang menjadi sorotan adalah saat 20-19 dimana merupakan poin penentu dari dua pasangan tersebut.

BADMINTON INDONESIA

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangan setelah melibas pasangan asal China pada Denmark Open 2019, Minggu (20/10/2019).

Dalam video yang beredar di media sosial, Melati yang melakukan servis terlihat menahan air matanya.

Ucok pun memberikan semangat dengan mengatakan 'satu, satu lagi' bersama teriakan penonton 'habisin, habisin' yang menggema di lapangan.

Baca Juga: Denmark Open 2019 - Komunikasi Jadi Kunci Praveen/Melati Raih Gelar Juara

Di tengah game, Melati sempat melakukan pengembalian epik dengan posisi berjongkok.

Setelah mendapatkan momentum untuk menyerang, Ucok tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Ia berhasil melepaskan smash keras yang mengarah ke badan Wang Yi Lyu dan membuatnya terpental.

Satu poin tambahan itulah yang mengantarkan Ucok/melati sabet titel juara Denmark Open 2019 kategori ganda campuran.

Hasil ini sekaligus memutus tren runner-up yang kerap mereka dapatkan selama berpasangan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Akhirnya setelah sekian kali gagal di Final ,Pasangan Preveen Melati berhasil meraih Gelar Super 750 pertama mereka ????❗️. . Performa yang luar biasa sepanjang turnament. Mereka berhasil mengalahkan World No 1 dan World No 2 sekaligus. . Selamat @jordan_praveen @melatidaeva ????❗️

A post shared by BADMINTON FOR FUN - OPEN PP (@ftosports) on Oct 20, 2019 at 5:32am PDT

 Baca Juga: Reaksi Beragam Warganet Usai Setelah Praveen/Melati Raih Gelar Juara di Denmark Open 2019

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kejuaraan Dunia 2019 digelar di St. Jakobshalle, Münchenstein, Basel, Swiss pada 19-25 Agustus 2019 telah usai. Dengan berakhirnya gelaran Kejuaraan Dunia 2019, tentunya akan ada perubahan dalam daftar pencapaian medali emas di tiap negara peserta. Tim Indonesia sendiri tercatat hanya menyumbangkan satu medali emas dari nomor ganda putra. . NB: Pada zaman dahulu, sektor ganda boleh terdiri dari 2 negara (mayoritas Eropa). itulah mengapa ada jumlah 0,5 atau setengah dalam perolehan medali. #bwf #worldchampionship #bwfworldchampionship #goldmedal #medal #gold #gridnetwork #hotnow

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Aug 26, 2019 at 1:52am PDT