BolaStylo.com - Petarung UFC, Conor McGregor kembali menuai akibat buruk akibat mulut besarnya saat mengunjungi konferensi pers di Moskow.
Conor McGregro baru-baru ini mengalami kejadian buruk saat mengunjungi kampung halaman Khabib Nurmagomedov yang berada di Moskow, Rusia.
Sudah jadi rahasia umum, jika McGregor dan Khabib sempat tak akur di UFC 229.
Pertikaian itu kabarnya dimulai karena Khabib tak terima saat McGregor menghina agama dan keluarganya.
Pertarungan berakhir dengan Khabib yang menaklukan McGregor.
Meski telah berakhir, McGregor tampaknya masih merasakan akibat buruk dari mulut besarnya kala itu.
Kejadian buruk itu menimpanya saat menghadapi konferensi pers di Moskow.
Dilansir dari Metro.co.uk, pada Kamis, McGregor kabarnya kembali membual dengan membawa nama Khabib dan tempat asalnya.
"Saya tidak akan pergi ke Dagestan untuk mengambil sebuah **** dan itu adalah kenyataan," tutur McGregor sembali mengarahkan penghinaan pada ayah Khabib dengan menyebutnya sebagai pengecut.
Sehari setelahnya, saat konferensi pers di Moskow, McGregor mendapatkan serangan dari seorang pria yang marah.
Pria tersebut awalnya hanya berteriak pada McGregor.
"Apakah anda ingat apa yang anda katakan tentang orang Dagesta kemarin? jika anda membenci Khabib dan timnya, mengapa anda berbicara buruk tentang orang-orang?" teriak pria tersebut.
Pria itu terus mempertanyakan apa salah ayah, saudaranya dan juga orang-orang pada McGregor yang dijawab denga "Ya, ya, ya" oleh sang petarung.
Pria yang marah itu akhirnya melempar botol ke arah McGregor.
Baca Juga: Luis Milla Kembali Tunjukkan Kepedulian Pada Salah Satu Pemain Indonesia
Tindakannya itu membuat petugas keamanan mengamankannya.
Sementara McGregor tampak tak terlalu khawatir dengan penyerangan yang baru saja diterimanya.
McGregor tampak menghindar dari lemparan botol itu dan kemudian kembali menjawab pertanyaan seperti semula.
McGregor sendiri kabarnya akan segera kembali ke arena pertarungan sekitar akhir Desember tahun ini.
View this post on Instagram
Source | : | Metro |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR