"Yang saya lakukan hanya berdoa dan tidak putus asa. Pada posisi 10-19 saya tahu Viktor kram," kata Jojo dikutip BolaStylo.com dari laman Badmintonindonesia.org.
"Jadi saya coba mencoba main lebih sabar, main reli dan tidak langsung menyerang lawan."
Baca Juga: Maurizio Sarri Ungkap Penyebab Cristiano Ronaldo Absen Laga Lecce Vs Juventus
"Di gim pertama tadi saya banyak melakukan kesalahan. Dan di gim kedua saya mencoba bermain lebih baik dari gim pertama," ucapnya Jonatan.
Meski berhasil meraih hasil positif, impian untuk menciptakan All Indonesian Final dari sektor tunggal putra harus pupus karena rekan Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Chen Long di semifinal.
Baca Juga: Jadwal Timnas Futsal Indonesia Vs Thailand di Final Piala AFF Futsal 2019
Langkah Anthony Sinisuka Ginting dihentikan Chen Long setelah melakoni duel dua gim dengan skor 19-21, 18-21.
Kini Jojo, sapaan akrab Jonatan, akan berhadapan dengan Chen Long pada babak final French Open 2019.
Secara rekor pertemuan, Chen Long memang lebih unggul dari Jojo.
Baca Juga: Kematian Emiliano Sala Jadi Candaan, Polisi Wales Bakal Tangkap Pelaku
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR