BolaStylo.com - Sembilan orang yang diduga terlibat praktik pengaturan skor Liga 1 2019 akhirnya dipulangkan oleh pihak kepolisian.
Polisi sebelumnya menangkap sembilan orang yang terlibat perihal masalah pengaturan skor pada pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan.
Pada laga itu, Kalteng Putra berhasil meraup tiga poin setelah menang atas Persela Lamongan dengan skor 2-0 pada Minggu (27/10/2019).
Adapun gol dicetak oleh Eydison dan Rafael de Jesus untuk Kalteng Putra.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs PSS Liga 1 2019, Tekad Api Miswar Saputra!
Setelah pertandingan usai terjadi penangkapan sembilan orang yang diduga terlibat praktik pengaturan skor.
Akan tetapi, sampai saat ini pihak kepolisian tidak menemukan bukti.
Akhirnya sembilan orang tersebut telah dipulangkan karena tidak menemukan bukti adanya pengaturan skor.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan.
"Dikarenakan dugaan match fixing terhadap pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan belum dapat dibuktikan, maka para pihak yang telah dilaksanakan pemeriksaan dan klarifikasi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali," kata Hendra, Selasa (29/10/2019) dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com.
Sembilan orang yang ditangkap pihak kepolisian, enam diantaranya merupakan perangkat pertandingan dan tiga orang lainnya adalah pekerja manajemen klub.
Kesembilan orang tersebut antara lain berinsial PJK, MCS, KRD, DST, JRE, FAN, KFH, FAG, dan HMN.
Setelah tidak menemukan bukti, pihak Satuan Tugas (Satgas) Pusat Antimafia Bola kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Hasil Macau Open 2019 - Indonesia Sukses Loloskan 2 Wakil ke Babak Kedua!
Hendra menuturkan bahwa awalnya polisi menerima laporan masyarakat mengenai dugaan pengaturan skor pada pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan.
Ia pun menambahkan kedua klub itu memang berada di zona degradasi.
Maka Satgas Pusat dan Satgas Wilayah Antimafia Bola terjun langsung untuk memonitor jalannya pertandingan tersebut.
"Sehingga dianggap perlu bagi Satgas Pusat Anti Mafia Bola bersama Satgas Wilayah Anti Mafia Bola Polda Kalteng untuk memonitoring langsung pertandingan tersebut," ujar Hendra melanjutkan.
"Atas dasar bahwa kedua klub berada di zona merah degradasi dan sama-sama ingin menang untuk keluar dari zona merah degradasi," ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Penggemar Arsenal Disebut Beracun Setelah Kejadian Granit Xhaka
Seperti diketahui, penangkapan ini merupakan yang pertama yang dilakukan Satgas Antimafia Jilid II.
Sebelumnya Satgas Antimafia Bola ini sempat habis masa tugasnya.
Namun Polri kemudian mengaktifkan kembali dan akan bekerja sampai Desember 2019 dengan fokus pertandingan Liga 1 2019.
Satgas ini pun tetap diketuai oleh Brigjen (Pol) Hendro Pandowo.
Artikel ini telah tayang di kompas dengan judul Tak Ada Bukti Atur Skor, 9 Orang yang Ditangkap Terkait Kalteng Putra vs Persela Dipulangkan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Bukti Atur Skor, 9 Orang yang Ditangkap Terkait Kalteng Putra vs Persela"
Baca Juga: Setelah Lama Cedera, Dua Bintang Tunggal Putra Kembali di Macau Open 2019
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR