"Mereka juga tertarik mendatangkan Bagus Kahfi tapi batal.
Baca Juga: Link Live Streaming Brescia Vs Inter Milan - Asa Merebut Puncak Klasemen
"Kalau bukan dari Indonesia, mungkin Bagus Kahfi sudah direkrut. Tapi karena peringkat Indonesia di FIFA tidak bagus, ya itu masalahnya," imbuhnya.
Bagus Kahfi menjadi satu dari dua pemain yang pernah menjebol gawang Arsenal U-16 ketika berhadapan dengan Garuda Select.
Dalam pertandingan yang digelar pada 2 Mei 2019 itu, Garuda Select harus mengakui keunggulan Arsenal muda dengan skor akhir 2-7.
Satu gol lain Garuda Select dicetak oleh pemain muda Persebaya Surabaya, Mochamad Supriadi.
Baca Juga: Lolos Babak Kedua, Hafiz/Gloria Mengaku Masih Belum Tampil Penuh di Hari Pertama Macau Open 2019
View this post on Instagram
Ketika Bagus masih mengikuti Garuda Select pun, kala itu Indonesia berada di posisi jauh dari angka 100.
Sementara kini, posisi Indonesia semakin menurun di ranking FIFA.
Timnas Indonesia kini duduk di posisi ke-171 dampak dari beberapa kali kekalahan pada babak penyisihan grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR