BolaStylo.com - Media dari luar negeri ikut menyoroti kericuhan laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
PSS Sleman berhasil meraih kemenangan kala dijamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Pada laga tersebut, PSS Sleman sukses meraih tiga poin setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan PSS Sleman dilesakkan oleh Jefri Kurniawan (16'), Haris Tuharea (41'), dan Yevhen Bokhashvili (43').
Baca Juga: Tangis Haru Bek PSS Sleman Usai Sukses Kalahkan Persebaya Surabaya
Sedangkan dua gol Persebaya diciptakan David da Silva (34') dan penalti Diogo Campos Gomes pada menit ke-76.
Namun sayangnya, laga PSS Sleman kontra Persebaya sempat diwarnai kericuhan dari suporter tim tuan rumah.
Kericuhan terjadi setelah wasit Toriq Al Khatiri meniup peluit panjang pertanda berakhirnya laga.
Baca Juga: Berharap Bantuan dari Lionel Messi, De Ligt Hengkang dari Juventus?
Para suporter Bajul Ijo mulai nekat turun dan memasuki area lapangan.
Mereka nampak menghampiri para pemain Persebaya Surabaya seperti Ruben Sanadi dan Hansamu Yama.
Perilaku yang ditunjukkan suporter Persebaya pada laga melawan PSS Sleman menjadi sorotan media asing Fox Sports Asia.
Baca Juga: Kronologi Persebaya Kalah, Oknum Bonek Ricuh Hingga Aksi Pembakaran di GBT
Dalam pemberitaannya, Fox Sports Asia menyoroti aksi tak terpuji para suporter Persebaya.
Fox Sports Asia juga membahas situasi di Stadion GBT yang mulai tidak kondusif setelah para suporter masuk ke area lapangan.
Pasalnya, para suporter tidak hanya masuk ke lapangan, namun juga melemparkan botol, menyalakan flare, menyalakan smoke bomb, hingga membakar salah satu gawang.
Kemerosotan performa Persebaya dalam beberapa laga terakhir ditengarai menjadi salah satu penyebab suporter ngamuk.
Tim besutan Wolfgang Pikal itu memang sedang dalam performa buruk belakangan ini.
Bajul Ijo tak pernah menang dalam enam laga terakhir, termasuk melawan PSS Sleman.
Baca Juga: Dominasinya Dihentikan Praveen/Melati, Ganda Campuran China Berikan Komentar Begini
Pihak PSSI sendiri mengaku kecewa atas insiden pembakaran di Stadion Gelora Bung Tomo.
Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, menyatakan akan ada sanksi dari komisi disiplin untuk tim tuan rumah.
"Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan," kata Gatot Widakdo.
"Ini merugikan klub mereka sendiri. Suporter seharusnya dewasa untuk memajukan industri sepak bola."
"Yang pasti ada sanksi tegas nantinya dari komisi disiplin."
Source | : | Fox Sports Asia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR