Fergie berharap koleksi pribadinya bisa menambah wawasan para pengunjung perpustakaan.
"Saya menjalin hubungan yang bagus dengan GCU selama bertahun-tahun hingga sekarang, dan suatu kehormatan bahwa pihak Universitas memilih nama saya sebagai nama perpustakaan mereka," ujar Ferguson dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
Baca Juga: Rekap Hasil Macau Open 2019 - 5 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
"Pihak kampus sangat ingin memberikan wawasan tentang saya dan saya berharap dengan menyumbangkan barang-barang pribadi dari hidup akan membantu mewujudkan hal itu."
Ferguson sendiri sebenarnya bukan sosok asing bagi para pejabat di Universitas Glasglow Caledion.
"Saya benar-benar menikmati kembali ke kampus dan mendengarkan para siswa berbicara dengan penuh semangat tentang pengalaman mereka," ujarnya.
Baca Juga: Si Kembar Timnas U-19 Indonesia Selalu Bikin Pusing Pelatih di Inggris
Dalam peresmian gedung perpustakaan Sir Alex Ferguson, para pejabat menilai bahwa pria 77 tahun itu pantas mendapatkan penghormataan.
Hal itu dikatakan langsung oleh Profesor Pamela Gillies ketika memberikan sambutan dalam acara peresmian gedung Sir Alex Ferguson.
"Perpustakaan kampus diberi nama Sir Alex Ferguson sebagai penghargaan atas kemurahan hati dan kontribusinya dalam memelihara bakat siswa kami di Glasgow Caledonian University," kata Pamela Gillies.
Baca Juga: Marcus/Kevin Dapat Julukan Baru Usai Raih Gelar Juara French Open 2019
"Penghargaan ini juga sebagai pengakuan bahwa Sir Alex adalah lokal hero yang menularkan pencapaian fenomenalnya sebagai manajer sepak bola paling sukses di dunia dan sebagai pemimpin yang benar-benar luar biasa inspiratif."
"Kami merasa perpustakaan sebagai jantung kampus menjadi gedung yang paling tepat untuk berganti nama."
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR