BolaStylo.com - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti merasa malu sekaligus kagum terhadap sosok Alfin Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) malam karena encephalitis atau radang otak.
Pemain 15 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit pasca menjadi korban gempa bumi yang menimpa Maluku pada 26 September 2019 lalu.
Sempat mendapatkan perawatan di RS Tentara Ambon, Alfin kemudian dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Penyebab Alfin Lestaluhu Meninggal, Encephalitis atau Radang Otak
Hampir satu bulan dirawat, pemain jebolan SKO Ragunan tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di RS Harapan Kita malam tadi.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti menjadi salah satu yang merasa sangat kehilangan atas kepergian Alfin Lestaluhu.
Tanpa segan, beliau ungkapkan kekagumannya terhadap salah satu anak asuhnya tersebut.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Bima Sakti mengaku malu keberanian Alfin di timnas U-16 Indonesia.
Ketika pertandingan melawan Vietnam pada Piala AFF 2019 di Chonbury, Thailand, peluit berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti, Alfin melontarkan perkataan yang mengejutkan bagi Bima Sakti.
"Saya mau dan siap ambil pinalti coach," ujar Alfin.
Bima Sakti mengaku malu mendengar ucapan pemainnya tersebut sekaligus kagum dengan keberaniannya.
"Saya dengarnya malu dan berkata dalam hati, luar biasa mental anak ini, karena waktu saya main dulu, mohon maaf, saat tampil dalam final SEA Games 1997 Jakarta melawan Thailand, saya salah satu pemain yang gak berani ambil pinalti," tulisnya.
Meski tidak berhasil, Bima Sakti langsung memeluk dan menjawab 'tidak apa-apa,' setelah Alfin mengucapkan permohonan maaf atas kegagalannya mengeksekusi pinalti.
Baca Juga: Yakin Alfin Lestaluhu Bakal Sembuh, Bima Sakti Sempat Lakukan Hal Ini
Saat di ruang ganti, pelatih yang juga pernah membela Timnas Indonesia tersebut menyampaikan ke seluruh staf serta pemainnya bahwa ia mengapresiasi perjuangan dan dedikasi Alfin.
"Saya dan mungkin semua anak muda di Indonesia bisa belajar dari keberanian Alfin dan dedikasinya buat tim, bahwa segala sesuatu kita harus berani mencoba dan yakin dengan kemampuan kita serta didalam setiap pertandingan selalu siap dimainkan kapan saja," tulis Bima menambahkan.
Mendiang Alfin Lestaluhu saat ini sudah dipulangkan ke Ambon untuk dimakamkan.
Baca Juga: Alfin Lestaluhu di Mata Bima Sakti: Tangguh, Sopan, Rajin Ibadah dan Suara Azannya Merdu
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR