BolaStylo.com - Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menetapkan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Terpilihnya Mochamad Iriawan menambah daftar Ketua Umum PSSI yang berasal dari kalangan aparat.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule merupakan seorang pejabat kepolisian berpangkat Komisaris Jendral (Komjen) yang menjadi Ketua Umum PSSI.
Dengan kemenangan Iwan Bule, estafet tongkat para jenderal di federasi sepak bola Indonesia pun berlanjut.
Baca Juga: Duka Marc Marquez atas Meninggalnya Pembalap Indonesia di Sepang
Sebelumnya, jabatan Ketua Umum PSSI juga ditempati para jenderal.
BolaStylo.com mencoba untuk memberikan informasi pimpinan-pimpinan PSSI terdahulu yang juga berlatar belakang aparat:
1. Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 2016-2019.
Kehadiran Edy Rahmayadi diharapkan bisa menjembatani PSSI dan berbeda arah dan menimbulkan konflik hingga mendapat sanksi dari FIFA pada April 2015.
Namun, kala itu PSSI justru mulai goyak karena satu per satu pengurus dan anggotanya terlibat jasus pengaturan skor.
Semntara itu Edy juga kesulitan membagi fokus untuk mengemban tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI karena mulai menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Edy akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya pada Januari 2019.
2. Maulwi Saelan
Maulwi Saelan adalah salah satu Ketum PSSI periode 1964-1967 yang pernah berkarier sebagai pesepak bola dan anggota TNI.
Purnawirawan TNI berpangkat Kolonel ini selama bermain sebagai pesepak bola pernah membuat timnas Indonesia berjaya.
Maulwi pernah menjadi salah satu skuad timnas Indonesia yang berkontribusi menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perunggu di Asian Games 1958.
Selain aktif sebagai tentara dan pesepak bola, Maulwi juga pernah menjadi ajudan Presiden Soekarno.
Baca Juga: Kunci Sukses Iwan Bule dalam Perebutan Kursi Ketua Umum PSSI
3. Agum Gumelar
Agum Gumelar pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 1999-2003.
Mantan Jendral TNI ini pernah mengisi beberapa posisi sentral pemerintah Indonesia di dua kepemimpinan Presiden yang berbeda.
Agum menjabat Menteri Perhubungan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid, dan Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan Indonesia di era Presiden Abdurrahman Wahid.
Selain itu Agum juga pernah diangkat sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden di era Presiden Joko Widodo pada 2018.
Selama menjabat, ia melakukan rangkap jabatan antara Ketum PSSI dan posisi di pemerintahan sewaktu itu.
Baca Juga: Patrich Wanggai Dapat Kartu Merah, Begini Respons Gubernur Kalteng!
4. Kardono
Kardono menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 1983-1991.
Pada masa kepemimpinan mantan Letnan Jendral (Letjen) ini, timnas Indonesia merebut medali emas SEA Games 1987 dan 1991.
Selain itu dirinya juga pernah menjabat ketua AFF pertama pada periode 1984-1989.
Selama menjabat, Kardono juga sempat akan membawa timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 1986 Meksiko.
Akan tetapi, timnas Indonesia dikalahkan Korea Selatan pada penentuan grup.
Pelatih timnas Indonesia saat itu, Sinyo Aliandoe mendapat kritik dari berbagai pihak karena gagal membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 1986.
Akan tetapi Kardono justru memuji Aliandoe sebagai seseorang yang punya prinsip dan pendirian tegas.
Baca Juga: Dua Hal yang Diklaim Jadi Kejanggalan dalam Kongres Luar Biasa PSSI
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR