BolaStylo.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo diterpa isu miring setelah dirinya diganti pada pertandingan Liga Champions melawan Lokomotiv Moskwa.
Cristiano Ronaldo dikabarkan marah setelah dikeluarkan dari lapangan oleh Maurizio Sarri dan digantikan dengan Paulo Dybala.
Paulo Dybala bermain dari bangku cadangan menggantikan Cristiano Ronaldo pada menit ke-82.
Saat itu Juventus masih ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Lokomotiv Moskwa.
Baca Juga: On This Day! Drama Adu Penalti Bawa Persib Bandung Raih Gelar Juara ISL 2014
Juventus dapat menambah keunggulan serta berhasil menang melalui gol tambahan Douglas Costa pada menit ke-90+3 dengan skor 2-1 selepas Ronaldo ditarik keluar lapangan.
Beredar kabar miring mengatakan Ronaldo mengeluarkan reaksi tidak enak setelah diganti Dybala.
Raut muka pemain asal Portugal itu terlihat seperti tidak senang setelah digantikan oleh Sarri.
Akan tetapi, Sarri mencoba menjelaskan keadaanya yang diterima Ronaldo.
Baca Juga: Andre Gomes Kabarkan Kondisi Terkini Usai Alami Cedera Patah Tulang
Menurut Sarri, Ronaldo saat itu tengah frustasi dan marah kepada dirinya sendiri setelah mengalami cedera.
"Cristiano Ronaldo marah karena dia tidak baik-baik saja," kata Sarri kepada SkySports yang dilansir BolaStylo.com pada pemberitaan Mirror.
"Dia mengalami cedera di lututnya selama beberapa hari terakhir, yang berdampak pada pahanya karena terlalu lelah," katanya menambahkan.
Pelatih asal Italia tersebut menambahkan, kondisi Ronaldo ketika istirahat memperlihatkan ekspresi khawatir.
Sarri pun berinisiatif untuk menurunkan Ronaldo karena takut terjadi hal-hal yang tak dia inginkan.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Tumbang, Ganda Putra Unggulan China Tak Jadi Ketemu Marcus/Kevin
"Saat istirahat dia sudah khawatir tentang hal itu. Kemudian, ketika saya melihatnya bergerak, saya tidak suka ketika dia mempercepat larinya," ujar Sarri.
"Saya menurunkannya karena saya takut dia akan melukai dirinya sendiri," ujarnya menambahkan.
Juventus akan menghadapi AC Milan pada partai selanjutnya di ajang Liga Italia pada Senin (11/11/2019).
Laga big match tersebut membuat Sarri harus mempersiapkan pilar-pilar terbaiknya demi mengantisipasi ancaman kebangkitan AC Milan.
Kendati AC Milan saat ini bermain dengan tidak stabil, Sarri tidak boleh meremehkan kekuatan tim lawan.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Son Heung-min Terlihat Sedih saat Selebrasi Gol
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR