Baca Juga: On This Day! Drama Adu Penalti Bawa Persib Bandung Raih Gelar Juara ISL 2014
"Minggu-minggu pertama saya merasa bahagia karena seperti disembah sebagai seorang pesepak bola," imbuhnya.
Meski demikian, terdapat satu hal yang membuatnya merasa privasinya terganggu, yakni perilaku brutal para fan.
Perilaku brutal para fan ini tak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga keluarga Kevin Brands.
Ia pun membandingkan fan sepak bola di Thailand lebih menghargai privasi pemain disamping sangat menggilai sepak bola.
Baca Juga: Andre Gomes Kabarkan Kondisi Terkini Usai Alami Cedera Patah Tulang
"Namun, di satu titik istri dan anak saya juga ikut ke Indonesia dan bersama mereka saya terkadang mendapati perlakuan yang cukup buruk," ujar Kevin.
"Kalian akan sulit berjalan di sana, karena kalian akan sering dihentikan.
"Dalam hal itu, di Thailand lebih menghargai privasi, meski mereka juga menggilai sepak bola," imbuhnya.
Bersama Bali United, Kevin hanya mampu menorehkan sebiji gol bagi Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Tumbang, Ganda Putra Unggulan China Tak Jadi Ketemu Marcus/Kevin
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR