Milla mengungkapkan bahwa ia ingin membantu menjalankan proyek besar terkait masa depan sepak bola Indonesia.
Untuk itulah mengapa ia bersedia menurunkan besaran gajinya, ia juga mengklaim akan bekerja keras.
Kala menjadi juru taktik Skuat Garuda ini menerima gaji sebesar Rp2,5 miliar per bulan.
Gaji fantastis tersebut juga diklaim sebagai alasan mengapa PSSI tak enggan memperpanjang masa bakti Luis Milla.
Baca Juga: Tak Ada Cinta yang Hilang antara Khabib dan McGregor Sebelum Saling Melempar Duri
Terlepas dari hal itu, Luis Milla seharusnya melakukan pertemuan dengan PSSI di akhir November 2019.
Akan tetapi, ia batal hadir karena memiliki urusan profesional yang tak dapat ditinggalkan di Madrid.
PSSI direncakan melakukan pertemuan dengan pria Spanyol itu di Malaysia pada 22-24 November 2019.
Meski demikian, pelatih berusia 53 tahun ini telah mengirim surat kepada Sekjen PSSI, Ratu Tisha guna melakukan jadwal ulang pertemuan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR