BolaStylo.com - Pemain Real Madrid, Karim Benzema mengeluarkan ancaman terkait keinginan untuk beralih membela negara lain.
Karim Benzema selalu gagal membela timnas Prancis setelah tampil mengesankan bersama Real Madrid.
Sebelumnya Karim Benzema pernah terlibat ke dalam skandal rekaman asusila yang berhubungan dengan Mathieu Valbuena.
Mathieu Valbuena menuduh Karim Benzema memerasnya setelah memiliki video asusilanya.
Baca Juga: Demi Bersaing Dengan Liverpool, Manchester City Disarankan Boyong 2 Pemain Ini
Akan tetapi selama persidangan pemain berusia 31 tahun mengaku tak pernah memeras Valbuena.
Akibat hal tersebut Benzema pun menerima skors oleh Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) untuk tidak boleh bermain di timnas Prancis.
Meski sudah tiga tahun kasus yang melibatkan Benzema dan Valbuena berlalu, tetapi FFF tetap berpegang pada prinsipnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Benzema bisa memperkuat timnas Prancis kembali, Presiden FFF, Noel Le Graet menjawab.
Baca Juga: Gareth Bale Disiapkan Real Madrid Sebagai Cara Mendapatkan Paul Pogba
Menurut Noel Le Graet, pintu untuk Benzema membela timnas Prancis sudah tidak bisa dibuka kembali.
"Bagi saya, Benzema adalah pemain yang sangat baik. Saya tidak pernah mengkritik kualitasnya," kata Noel kepada RMC Sport dilansir BolaStylo.com dari Sport Bible.
"Sebaliknya, dia membuktikan lagi tahun ini di Madrid bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di posisinya.
"Tetapi, petualangannya atau kariernya dengan Perancis sudah berakhir," katanya meneruskan.
Baca Juga: Real Madrid dan AC Milan Rencanakan Pertukaran Striker Pesakitan Mereka
Mendengar hal ini, Benzema pun murka hingga mengancam akan melanjutkan karier internasionalnya di negara lain.
Mantan pemain Lyon itu pun tidak pernah merasa bahwa Noel telah mengintervensi keputusan pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps dalam menentukan pilihan skuad terbaiknya.
"Noel, saya pikir Anda tidak (boleh) mengganggu keputusan pelatih tim nasional," tulis Benzema melalui Twitternya.
"Ketahuilah bahwa hanya saya dan saya sendirilah yang akan memutuskan kapan karier internasional saya berakhir.
"Jika Anda berpikir bahwa saya sudah habis, biarkan saya bermain untuk negara yang berhak saya perkuat dan kita akan lihat," tulisnya melanjutkan.
Noël je croyais que vous n’interfériez pas dans les décisions du sélectionneur!Sachez que c’est moi et moi seul qui mettrait un terme à ma carrière internationale.
— Karim Benzema (@Benzema) November 16, 2019
Si vous pensez que je suis terminé, laissez moi jouer pour un des pays pour lequel je suis éligible et nous verrons.
Baca Juga: Live Streaming Final Hong Kong Open 2019 - Dua Wakil Indonesia Siap Perebutkan Gelar Juara!
Sekedar pengingat, Benzema merupakan pemain keturunan Aljazair melalui orang tuanya.
Akan tetapi menurut Sport Bible, Benzema tidak akan bisa membela negara lain selain Prancis.
Alasannya pemain bernomor punggung sembilan Real Madrid ini telah bermain untuk Timnas Prancis sehingga FIFA tak mengizinkan pemain yang sudah membela timnas senior suatu negara pindah ke negara lain.
Permainan terakhir Benzema bersama Timnas Prancis terjadi pada saat melawan Armenia di laga persahabatan pada 10 Agustus 2015.
Saat itu, Benzema berhasil mencetak dua gol untuk mengantarkan Prancis menang dengan skor 4-1 atas Armenia.
Benzema juga telah mengoleksi 81 penampilan bersama Prancis dengan 27 gol dan 18 assist.
Baca Juga: Lee Chong Wei Bongkar Kisah Masa Lalunya yang Dijewer Gara-gara Tertawakan Soal Ini
Source | : | sportbible.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR