Hasil Hong Kong Open 2019 - Anthony Kalah, Indonesia Tanpa Gelar Juara
Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Jonatan Christie pada babak semifinal Hong Kong Open 2019 di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Sabtu (16/11/2019).
BolaStylo.com - Hasil Hong Kong Open 2019 menunjukkan Anthony Sinsuka Ginting gagal meraih titel juara.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal merengkuh gelar juara Hong Kong Open 2019.
Anthony takluk di tangan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu di partai final Hong Kong Open 2019 yang dihelat pada Minggu (17/11/2019).
Pada pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Anthony kalah dengan skor 21-16, 10-21, 20-22.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Ahsan/Hendra Cetak Rekor Pribadi Meski Kalah di Final
Jalannya pertandingan
Anthony Ginting langsung tampil impresif sejak awal gim pertama.
Unggulan kedelapan turnamen itu mampu menguasai jalannya pertandingan dan unggul 5-2.
Anthony semakin meninggalkan Lee setelah mendapatkan lima poin beruntun hingga kedudukan menjadi 10-2.
Lee sempat memberikan perlawanan, namun Anthony akhirnya mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-4.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Kalah dari Wakil Korsel, Ahsan/Hendra Jadi Runner-up
Menyadari tertinggal dari Anthony, Lee mulai bangkit dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 9-11 setelah turun minum.
Akan tetapi, Anthony mampu mempertahankan keunggulan dan meninggalkan Lee dengan selisih tujuh angka, 17-10.
Perlahan namun pasti, Lee kembali memperkecil kedudukan menjadi 15-19.
Sayangnya usaha Lee belum membuahkan hasil, gim pertama berakhir dengan skor 21-16 untuk keunggulan Anthony.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - China Pastikan Satu Gelar di Genggaman!
Memasuki gim kedua, saling rebut poin terus terjadi antara kedua pebulu tangkis tunggal putra itu.
Satu pengembalian tanggung Anthony akhirnya dimanfaatkan Lee untuk membalikkan kedudukan dan meraih keunggulan 3-2.
Lee sukses mempertahankan keunggulan dan semakin meninggalkan Anthony setelah meraih empat poin beruntun.
Selisih poin keduanya pun melebar menjadi pun melebar menjadi 7-2.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Taklukkan Jonatan, Anthony Melaju ke Final
Tak mau terus tertinggal, Anthony merespons perlawanan Lee dan memperkecil ketertinggalan menjadi 7-4.
Sayangnya, Lee kembali mendapat empat poin beruntun dan unggul 11-4 di interval gim kedua.
Seusai jeda, kedua pemain terus berebut angka dan skor menunjukkan 15-9 untuk keungglan Lee.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Malaysia Tebar Ancaman
Lee semakin tak terkejar dan kembali memperlebar keunggulan menjadi 20-9.
Anthony sempat menambah angka, namun Lee akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan.
Satu pukulan keras Anthony yang masih melebar pun membuat Lee unggul 21-10.
Pada gim ketiga atau penentuan, Lee kembali mempertahankan keunggulan setelah menyapu bersih empat poin beruntun pada awal gim ketiga.
Anthony sempat menambah poin, namun ia tampak kewalahan meladeni perlawan Lee sehingga tertinggal 1-7.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Valencia 2019 - Menyaksikan Balapan Terakhir Jorge Lorenzo
Meski perlahan Anthony menambah poin, Lee seolah tak memberi kesempatan lawan untuk mendekat dan terus mempertahankan keunggulan menjadi 11-6 saat interval.
Selepas turun minum, Anthony terus menunjukkan perlawanan.
Setelah Lee meraih dua angka beruntun, Anthony juga membalas dua angka hingga skor menjadi 13-8.
Aksi balas skor masih terjadi, namun Lee kembali menjauh dan unggul 15-10.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Ahsan/Hendra Cetak Rekor Pribadi Meski Kalah di Final
Persaingan gim ketiga semakin memnas, Anthony mampu memperkecil margin skor menjadi 13-15 setelah mendapat tiga poin beruntun.
Kedua pemain saling menambah skor hingga tercipta dua kali skor imbang 18-18 dan 19-19.
Anthony sempat berbalik unggul 20-19, sebelum Lee kembali menyamakan skor.
Setelah melewati adu setting, Lee memastikan diri meraih gelar juara dengan bskor akhir 22-20.
| Source | : | BolaStylo |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR