BolaStylo.com - Tottenham Hotspur telah resmi mengumumkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru sampai akhir musim 2022/2023.
Kehadiran Jose Mourinho ke Tottenham Hotspur ini telah mematahkan spekulasi yang menyatakan bakal bakal melatih Arsenal atau Real Madrid.
Kedatangan Jose Mourinho ke Tottenham Hotspur untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang diberhentikan tugasnya pada Rabu (20/11/2019) waktu Indonesia.
Pelatih berusia 56 tahun ini merupakan salah satu manajer paling sukses di dunia saat ini dengan raihan 25 trofi.
Mourinho juga terkenal karena kemampuan taktisnya saat mengelola FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United.
Baca Juga: Resmi Gantikan Pochettino, Segini Gaji Jose Mourinho di Tottenham!
Selain itu, Mourinho telah memenangkan gelar domestik dalam empat negara yang berbeda seperti Liga Portugal, Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol.
Pria kelahiran Setubal ini pun juga pernah memenangkan Liga Champions untuk Inter Milan (2010) dan FC Porto (2004).
Chief Executive Officer (CEO) Spurs, Daniel Levy menyatakan bahwa kehadiran dapat membuat klubnya lebih baik daripada saat ini.
"Jose merupakan salah satu manajer paling sukses dalam sepak bola. Dia memiliki banyak pengalaman, dapat menginspirasi tim dan merupakan ahli taktik yang hebat," kata Daniel Levy dilansir BolaStylo.com dari laman resmi Tottenham Hotspur.
"Dia telah memenangkan banyak penghargaan di setiap klub yang dia latih. Kami percaya ia akan membawa energi dan kepercayaan ke ruang ganti," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tak Ingin ke Real Madrid, Bintang Man United Memilih Juventus
Sementara itu Mourinho juga merasa bahagia setelah bergabung dengan Spurs.
"Saya senang bergabugn dengan klub dengan warisan yang luar biasa dan fan yang penuh semangat," ujar Mourinho.
"Kualitas di skuad dan akademi membuat saya senang. Bertugas dengan para pemain ini lah yang telah menarik minat saya (melatih Spurs)," ujarnya melanjutkan.
Sekadar pengingat penunjukkan Mourinho menjadi pelatih The Lily Whites sebenarnya tepat.
Pasalnya menurut data Transfermarkt, pelatih asal Portugal ini paling sering mengalahkan Spurs selama menjadi klub lain.
Baca Juga: Netizen Soroti Kekalahan Lee Cheuk Yiu di Babak Pertama Korea Masters 2019
Mourinho telah mengalahkan Spurs sebanyak 13 kali kemenangan dengan 4 imbang dan 5 kekalahan dari 22 pertemuan.
Pertemuan pertama Mourinho melawan Tottenham saat masih menjadi pelatih Chelsea yang terjadi pada 19 September 2004.
Ketika itu Mourinho gagal membawa kemenangan untuk Chelsea atas Spurs di perjumpaan pertamanya.
Setelah pertemuan pertamanya, Mourinho pun sering mengalahkan Spurs diberbagai ajang bersama Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United.
Kemenangan besar pelatih berzodiak Aquaris ini atas Spurs ini terjadi pada 8 Maret 2014 saat melatih Chelsea dengan skor 4-0.
Baca Juga: Meski Gagal Juara, Anthony Ginting Masih Bawa Pulang Sejumlah Hadiah Ini
Adapun Samuel Eto'o, Eden Hazard, dan Demba Ba menjadi mimpi buruk untuk The Lily Whites.
Kemudian ketika melatih Real Madrid kemenangan terbesar atas Spurs dengan skor 4-0 pada ajang Liga Champions, 5 April 2011.
View this post on Instagram
Emmanuel Adebayor, Angel di Maria, dan Cristiano Ronaldo menjadi mimpi buruk untuk keunggulan Madrid.
Apabila saat melatih Manchester United, kemenangan terbesar atas Spurs dengan skor 2-1 pada ajang Piala FA, 21 April 2018.
Alexis Sanchez dan Ander Herrera menjadi malapetaka untuk Spurs yang memiliki keinginan menang Piala FA bersama Mauricio Pocchetino ketika itu.
Baca Juga: Pesan Liliyana Natsir Kepada Publik Mengenai Prestasi Tontowi/Winny
Source | : | transfermarkt.co.uk,Tottenhamhotspur.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR