BolaStylo.com - Sebanyak tiga suporter timnas Indonesia ditahan Polisi Diraja Malaysia terkait teror bom jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Penangkapan para suporter timnas Indonesia ini dibenarkan oleh ketua Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM), Luki Ardianto pada Kamis (22/11/2019) di Kuala Lumpur.
Luki Ardianto menyebut setidaknya terdapat tiga suporter yang ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia karena diduga melakukan aksi teror bom di media sosial.
Dilansir BolaStylo.com dari AntaraNews, ketiga suporter tersebut bernama Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo, dan Rifki Chorudin yang berasal dari Bali.
Luki menegaskan bahwa ketiganya bukan merupakan anggota aliansi suporter, tetapi ditangkap saat masuk pintu pemeriksaan.
Baca Juga: Live Streaming Tira Persikabo Vs PSIS Semarang - Tim Tamu Dibayangi Kekhawatiran!
Menurutnya pihak aliansi suporter telah memina bantuan pengacara untuk menangani kasus tersebut.
"Mereka bukan anggota aliansi dan mereka ditangkap saat di pintu pemeriksaan," ucap Luki.
"Info dari PSSI, mereka sudah meminta bantuan ke KBRI dan menyerahkan urusan yang masih ditahan di KBRI," imbuhnya.
Sementara itu, PSSI juga telah meminta bantuan kepada KBRI di Malaysia, meskipun penahanan ketiga suporter diperpanjang.
Baca Juga: Profil Syed Saddiq di Wikipedia Malaysia Diedit, Namanya Berubah Menjadi Ini!
Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara aliansi suporter, Muhammad Dwi Harsanto Djamal.
Polda Bali juga telah menurunkan tim guna mengantasipasi jika kedutaan tidak dapat menangani kasus tersebut.
PSSI dan Kemenpora sebenarnya sudah mendesak Malaysia agar lebih tanggap dalam mengatasi kasus pengeroyokan suporter ini.
Namun, hingga saat ini masih tak kunjun muncul keterangan resmi dari Syed Saddiq selaku Menpora Malaysia.
Baca Juga: Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia, Syed Saddiq Banjir Hujatan!
Menteri berusia 26 tahun itu hanya mengimbau para suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan suporter Malaysia.
Hal itu diungkapkan Syed Saddiq melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
"Saya sudah katakan pada kepolisian untuk menyelidiki. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polisi," tulis Saddiq.
Hasilnya, Syed Saddiq banjir hujatan dan celaan dari para penggemar sepak bola di Tanah Air.
Baca Juga: Penjelasan KBRI Malaysia Soal Kabar Suporter Indonesia Ditusuk
Source | : | antaranews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR