BolaStylo.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menyindir sikap Syed Saddiq yang tak kunjung meminta maaf kepada pemerintah Indonesia.
Gatot S. Dewa Broto mengeluarkan sindiran kepada Syed Saddiq dengan perbandingan Imam Nahrawi yang dulu menjadi Menpora.
Imam Nahrawi ketika itu langsung meminta maaf kepada Syed Saddiq atas perlakuan tidak menyenangkan suporter Indonesia ke pendukung Malaysia.
Namun hal berbeda ditunjukkan oleh Syed Saddiq ketika pendukung Malaysia melakukan kekerasan ke suporter Indonesia.
Baca Juga: Sikap Syed Saddiq Berbanding Terbalik dengan Imam Nahrawi
Syed Saddiq sampai saat ini belum menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Indonesia.
"Saya hanya tahu dari laporan dari beberapa suporter, Pak Gatot ini ada insiden seperti ini kemudian Kemenpora tindakannya seperti apa," ujar Gatot dikutip BolaStylo.com dari Tribunnews pada Kamis (21/11/2019).
"Bukannya saya tidak percaya dengan suporter ya. Tapi kami akan tunggu dari pihak PSSI.
"Tapi sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah Malaysia setidaknya menyampaikan surat lah.
Saat ditanya mengenai surat yang dimaksud, pria lulusan UGM ini menjelaskan secara rinci.
"Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Aksi Teror Bom, Tiga Suporter Timnas Indonesia Ditahan Polisi Malaysia
Lebih lanjut Gatot akan mengirimkan surat ke Menpora Malaysia pada Jumat (22/11/2019) terkait bentuk kekecewaan pemerintah Indonesia.
Bahkan pria kelahiran Yogyakarta ini juga menyindir sikap Syed Saddiq dengan kalimat sarkas.
Gatot membandingkan sikap kesatria Imam Nahrawi dengan Syed Saddiq.
"Kami akan sampaikan ke Pak Menteri (Zainudin Amali), yakni surat nota keberatan dari pihak pemerintah kita kepada pihak Sukan dan Belia Malaysia," ujar Gatot.
"Karena tempo hari pak Imam Nahrawi sudah sangat bijak ditengah kesibukannya ia meminta maaf kepada Menteri Sukan dan Belia Malaysia," ujarnya meneruskan.
Baca Juga: Profil Syed Saddiq di Wikipedia Malaysia Diedit, Namanya Berubah Menjadi Ini!
Selain itu, pria pemilik gelar lulusan Hubungan Internasional ini juga merasa bahwa video pengeroyokan ke suporter Indonesia itu benar.
Video tersebut dikabarkan terjadi sehari sebelum laga Malaysia vs Indonesia.
Salah satu korban bernama Fuad terlihat babak belur di bagian wajahnya.
"Kejadian ini sudah viral. Saya yakin ini bukan hoax," kata Gatot di Kemenpora, Kamis (21/11/2019).
"Saya punya background di telekomunikasi. Jadi saya bisa membedakan foto cropping atau hoax atau tidak.
"Saya punya kemampuan membedakan hal itu. Jadi itu (video pemukulan) bukan hoax," jelasnya.
Baca Juga: Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia, Syed Saddiq Banjir Hujatan!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR